Laman

Please Select The Desired Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

31 Jan 2012

Panda Si Imut yang Hampir Punah


Panda adalah binatang asli Negeri Tiongkok. Biasanya ia tinggal di hutan bambu di daerah pegunungan, seperti di Sichuan dan Tibet. Nama Cinanya adalah ‘mao-xiong’, artinya ‘kucing-beruang’. Sedangkan di Barat, mamalia yang termasuk ke dalam keluarga beruang (Ursidae) ini dikenal dengan nama latin Ailuropoda Melanoleuca, atau Panda, yang artinya “Kaki-Kucing Hitam-Putih”.

Ketika baru lahir, berat panda hanya sekitar 90-130 gram. Seperti bayi manusia, bayi panda tidak bisa lepas dari induknya. Ia hanya makan dari air susu ibunya sampai usia 8-9 bulan. Pada usia 18 bulan, panda mulai bisa hidup mandiri. Biasanya usia panda antara 14-20 tahun, tapi bisa juga mencapai usia 30 tahun.

Panda mencapai usia dewasa pada umur 5,5 sampai 6,5 tahun. Ketika mencapai usia ini, panda sudah siap untuk kawin. Musim kawin biasanya terjadi pada musim semi, yaitu antara bulan Maret dan Mei.

Tubuh Panda diselimuti oleh bulu tebal, seperti mantel handuk yang hangat berwarna putih. Aksen hitam yang lucu di sekitar mata, telinga, moncong, kaki, dan bahunya, membuat panda semakin menggemaskan. Ditambah lagi, bentuk tangannya yang selalu mengepal seperti tangan bayi. Sebenarnya hal ini merupakan bagian dari struktur tulang pergelangan tangan panda yang bisa digunakan untuk menggenggam, menghancurkan, dan makan bambu.

Meskipun secara taksonomis ia adalah hewan karnivora, tetapi makanan utamanya adalah tumbuh-tumbuhan dan hampir hanya bambu saja. Secara teknis seperti banyak hewan lain pada umumnya, panda adalah hewan omnivora. Ini diketahui karena mereka memakan telur, dan juga serangga. Kedua makanan tersebut merupakan sumber protein yang diperlukan untuk pertumbuhannya. Yang unik ketika sedang mengunyah,  telinga hewan ini bergerak-gerak.

Kini, nasib panda terancam punah. Artinya, panda yang lucu ini hampir tidak ada lagi di muka bumi. Cuma tinggal sekitar 1600 lagi yang hidup di alam bebas maupun di kebun binatang. Tingkat kelahirannya pun sangat rendah sekali. Sayang sekali, bukan?! Makanya, sekarang spesies panda amat sangat dilindungi. 


Sampai pertengahan tahun 2005, pemerintah Cina telah menciptakan lebih dari 50 hutan buatan sebagai tempat yang nyaman bagi 980 ekor panda. Sisanya yang hidup di alam liar masih terancam kelangsungan hidupnya. Apalagi, hutan-hutan bambu tempat tinggal panda sering ditebangi untuk berbagai keperluan, seperti tempat pemukiman, lahan pertanian, lahan tanaman obat, atau pembangunan kota. Sedangkan, panda adalah binatang yang sangat pemalu dan penyendiri. Akhirnya, semakin lama mereka semakin tergusur ke gunung dan kehilangan jatah makanan utamanya, yaitu bambu. Inilah yang menjadi penyebab utama punahnya habitat panda.

Selain itu, binatang langka yang malang ini juga masih sering diperjualbelikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak jarang pula ditemukan panda liar yang mati karena tertangkap perangkap binatang yang dipasang untuk menjerat hewan lain, seperti rusa atau beruang.

1 komentar:

  • Kapsul Pelangsing Tradisional Yang Aman says:
    31 Mei 2016 pukul 22.56

    sangat disayangkan sekali ya gan, panda ini terancam kepunahan.. padahal menurut saya buat apa sih di bunuh.. biarkan saja hidup di hutan..

Posting Komentar