10. Vanuatu
90% rumah tangga orang Vanuatu mengkonsumsi ikan, dan 80% tinggal di pedesaan, desa-desa terpencil dengan kebun mereka sendiri dan bahan pangan. Scuba diving merupakan atraksi wisata yang sangat populer di sini. Tsunami bukan hal yang langka di Vanuatu, dan gempa bumi memiliki pengaruh negatif terhadap perekonomian negara.
9. Nauru
Negara ini merupakan bekas koloni Kekaisaran Jerman, Nauru juga dikenal sebagai Pulau Pleasant Pasifik Selatan. Orang-orang di sini mengumpulkan air hujan selama musim hujan antara bulan November dan Februari, karena mereka sangat terbatas pada air tawar. Olahraga paling populer di negara ini adalah sepak bola Australia, dan mereka memiliki liga sepak bola dengan tujuh tim.
8. Tuvalu
Tuvalu adalah sebuah monarki konstitusional dengan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negaranya. Mereka tidak memiliki kekuatan militer reguler, dan menghabiskan uang di barisan pertahanan. Tuvalu adalah negara terkecil peringkat 4 di dunia. Penduduk pertama negeri ini adalah orang-orang Polinesia.
7. Comoros
Komoro adalah negara kepulauan Afrika di Samudera Hindia, antara Mozambik dan Madagaskar. Pulau ini merupakan koloni Perancis, ada sekitar 300.000 Comorians tinggal di Perancis, dan 98% nya beragama Islam.
6. Guernsey
Guernsey berada di bawah tanggung jawab Britania Raya, tetapi mereka tidak dihitung sebagai bagian dari Inggris serta Uni Eropa. Terletak di selat Inggris pantai Normandia. Mereka memiliki otonomi penuh atas urusan internal, dan mereka sedang mendiskusikan kemerdekaan total dari Kerajaan Inggris.
5. Isle of Man
Isle of Man, atau dikenal juga sebagai Mann, adalah pemerintahan sendiri bernama British Crown Dependency, dengan lokasi di Laut Irlandia antara pulau Britania Raya dan Irlandia. Mereka bukan merupakan bagian dari Uni Eropa. Isle of Man mendapatkan ekonomi didasarkan pada perbankan luar negeri dan pariwisata. Pulau ini telah dihuni sejak sebelum 6500 SM.
4. Tokelau
Nama Tokelau berasal dari Polinesia yang berarti “angin utara”. Pulau yang tidak punya pemerintahan sendiri ini memiliki perekonomian terkecil dari negara mana pun di dunia, hal itu membuat mereka hampir sepenuhnya tergantung oleh subsidi dari Selandia Baru. 96% dari populasinya merupakan orang Nasrani, dan 57% di antaranya adalah perempuan.
3. Cook Islands
Cook Islands mempunyai demokrasi parlemen pemerintahannya sendiri. Parawisata merupakan ladang perekonomian negara ini, dengan lebih dari 90.000 wisatawan per tahun. Cook Island diberi nama oleh navigator Inggris, Kapten James Cook, ketika ia tiba pada tahun 1773.
2. Pitcairn Islands
Secara resmi bernama Pitcairn, Henderson, Ducie, dan Oeno Islands. Negara ini terhimpit dari empat pulau vulkanik, sebelumnya merupakan koloni Inggris terakhir yang tersisa di Pasifik. Bahasa penduduk adalah campuran dari bahasa Inggris dan Tahiti. Dalam beberapa tahun terakhir gereja di negara ini telah ditutup, karena hanya 8 orang yang mengunjunginya secara teratur. Hanya ada satu Café dan Bar di pulau ini, serta toko pemerintah yang menjual alkohol dan rokok. Terdapat hukum moral yang ketat, yaitu dilarang menari, merokok, dan meminum alkohol. (Tapi kenapa alkohol dijual?)
1. Nagorno-Karabakh Republic
Nagorno-Karabakh adalah republik merdeka yang terletak di antara Armenia dan Azerbaijan. Negara ini merupakan salah satu daerah yang paling banyak penambangnya. Mereka masih tidak diakui oleh negara-negara lain, termasuk Armenia, negara tetangganya sendiri. 95% dari populasinya adalah penduduk Armenia, sisanya merupakan orang-orang Yunani dan Kurdi. Pariwisata mereka pada dasarnya diarahkan untuk Armenia yang tinggal di negara-negara Barat.
0 komentar:
Posting Komentar