Laman

Please Select The Desired Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

24 Des 2011

Kisah kelinci yang Sakti



Seekor kelinci sedang duduk santai di tepi pantai. Tiba-tiba datang seekor rubah jantan besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci itu berkata, "Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang!" 

Sang Rubah jantan merasa tertantang, "Dimanapun jadi! Masa sih, kelinci bisa menang melawan aku?" 

Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci. Sepuluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha rubah dan melahapnya dengan nikmat. Sang Kelinci kembali bersantai sambil memakai kacamata hitam dan topi pantai. Tiba-tiba datang seekor serigala besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata, "Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang!" 

Sang Serigala merasa tertantang, “Dimanapun jadi! Masa sih, kelinci bisa menang melawan aku?"
Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci. Lima belas menit kemudian sang Kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha serigala dan melahapnya dengan nikmat. Sang Kelinci kembali bersantai, sambil memasang payung pantai dan merebahkan diri di atas pasir. Tiba-tiba datang seekor beruang besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata, "Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin saya akan menang." 

Sang Beruang merasa tertantang, "Dimanapun jadi! Masa sih, kelinci bisa menang melawan aku?" 
Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci. Tigapuluh menit kemudian sang Kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha beruang dan melahapnya dengan nikmat. 
Pohon kelapa melambai-lambai. Lembayung senja sudah tiba, habis sudah waktu bersantai. Sang Kelinci melongok ke dalam lubang kelinci sambil melambai, "Hai, keluar, sudah sore. Besok kita teruskan!!" 

Keluarlah seekor harimau dari lubang itu, sangat besar badannya. Sambil menguap, sang Harimau berkata, "Kerjasama kita sukses hari ini. Kita makan kenyang, dan saya tidak perlu berlari kencang mengejar-ngejar mangsa!

0 komentar:

Posting Komentar