Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, diketahui bahwa untuk mencapai massa tubuh maksimalnya, mamalia darat butuh sepuluh juta generasi.
Sebagai gambaran, dalam sepuluh juta generasi, kucing saat ini bisa tumbuh hingga seukuran gajah. Tetapi, mamalia laut seperti paus, hanya butuh sekitar lima juta generasi untuk mencapai titik ukuran maksimal.
Namun, menurut tim peneliti yang diketuai oleh Jessica Theodor dari University of Calgary, Kanada, mamalia hanya butuh proses seratus ribu generasi saja dari ukuran raksasa untuk berevolusi menjadi ukuran kerdil.
Pada studi, peneliti mengamati 28 spesies mamalia yang berbeda dari empat benua terbesar (Afrika, Eurasia, Amerika Utara dan Amerika Selatan) serta seluruh cekungan laut selama 70 juta tahun terakhir.
“Banyak spesies mamalia menyusut ukurannya dan kemudian menjadi punah. Misalnya mammoth kerdil, kuda nil kerdil, serta manusia kerdil seperti yang ditemukan di pulau Flores, Indonesia,” kata Theodor.
Lalu, apa yang menyebabkan mereka berevolusi menjadi lebih kecil?
Peneliti memperkirakan, spesies-spesies mamalia tersebut terpaksa harus menjadi lebih kecil agar dapat bertahan dalam kondisi lingkungan mereka. “Ada kemungkinan jumlah makanan menurun dan ukuran yang lebih kecil membuat mereka tidak terlalu banyak membutuhkan nutrisi,” ucapnya.
Hasil penelitian ini disebut-sebut dapat membantu para peneliti untuk memahami evolusi mamalia. Mengetahui kondisi mana yang memungkinkan mamalia tertentu tumbuh menjadi besar dan kondisi apa yang membuat mereka menjadi menciut serta berpotensi menyebabkan kepunahan.
Dalam studinya, peneliti menggunakan perhitungan generasi karena setiap spesies memiliki masa hidup yang berbeda. Sebagai contoh, tikus hanya hidup selama sekitar dua tahun, tetapi gajah mampu hidup hingga umur 80 tahun.
Sumber: nationalgeographic
oh ternyata gtu ea aku baru tw nih...
oh jadi lebih cepat ya gan menyusutnya..