Tren gigi depan ompong di Afrika
Di Cape Town, Afrika Selatan, memiliki gigi depan ompong merupakan sebuah tren yang diminati pria. Awalnya, tradisi ini dimulai oleh para nelayan yang mencabutkan giginya secara sengaja agar bisa bersiul (berkomunikasi) satu sama lain di kapal.
Kini, malah menjadi tren senyum ompong di kalangan anak muda yang disebut ‘Smile Cape Flats’. Friedling Jacqui dari University of Cape Town menjelaskan bahwa fashion dan tekanan teman sebaya menjadi alasan utama anak muda Afrika untuk mencabut beberapa giginya agar terlihat keren dan tampan.
Tren gigi depan renggang di Amerika
Anda memiliki celah antara dua gigi depan? Jangan malu! Menurut The Wall Street Journal, memiliki gigi depan renggang merupakan salah satu hal yang didambakan para model di New York. Seperti Tyra Banks dan penyanyi Madonna, merupakan salah satu ‘korbannya’.
Tren gigi vampir di Jepang
Tren terbaru kosmetik kedokteran gigi dari Jepang adalah ‘Yaeba’ alias gigi vampir. Memiliki gigi taring yang lebih panjang dan tajam ini diyakini bisa membuat seseorang terlihat lebih menarik dan manis, dari kesan gigi vampir yang identik dengan haus darah, jahat dan menakutkan.
Taro Masuoka, anggota TYB48, menjadi orang pertama pertama yang memicu tren ini dan membuat gadis Jepang mendadak berbondong-bondong ke klinik gigi untuk memiliki gigi taring buatan baik temporary maupun permanen. Hanya dengan membayar 200-500 dollar (1,9-4.8 juta rupiah), seseorang bisa memiliki gigi vampir. Dalam proses operasi yaeba, dokter gigi menambahkan taring kecil palsu yang ditempelkan pada gigi asli.
Yang Taro Matsuoka TYB48 mempunyai gigi vampir asli atau palsu itu ?