Laman

Please Select The Desired Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

19 Des 2011

Pengertian Insomnia (Gangguan Tidur)

Revisi

Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur yang berupa kesulitan untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. 

Insomnia bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional, kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit, pola tidur yang tidak teratur (pola hidup yang tidak sehat) atau adanya permasalahan psikologis seperti stress yang berkepanjangan. Bahkan kadang kala seseorang bisa sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah.

Insomnia dibedakan atas 2 hal, yaitu akut (jangka pendek) atau kronis (berlangsung dalam waktu yang cukup lama). 
  1. Insomnia akut, adalah gejala yang paling umum terjadi dan biasanya diakibatkan oleh situasi seperti stres di tempat kerja, masalah keluarga, atau peristiwa traumatis. Insomnia akut umumnya berlangsung selama hitungan hari atau minggu.
  2. Insomnia kronis, ialah Insomnia yang berlangsung lama antara satu bulan atau lebih. Sebagian besar kasus insomnia kronis adalah sekunder, yang berarti merupakan efek samping dari suatu masalah kesehatan seperti, kondisi medis tertentu, pengaruh dari obat-obatan, dan lain sebagainya. Sebaliknya, insomnia primer bukan dari masalah medis, obat-obatan, atau bahan lainnya. Gejala ini merupakan sesuatu yang berbeda dan penyebabnya belum dipahami dengan baik. Banyak perubahan hidup yang dapat memicu insomnia primer, termasuk stres yang berkepanjangan dan pengaruh emosional, gejala ini lebih mengarah kepada hal psikis.
Gejala Insomnia biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun, seperti kepala terasa pusing, badan tidak segar, kurang bergairah, dan lain-lain. Menurut beberapa penelitian, akibat dari Insomnia juga dapat membuat perasaan cemas, depresi, atau mudah tersinggung dalam pergaulan.

Anda mungkin mengalami kesulitan fokus pada pekerjaan, sulit untuk berkonsentrasi, belajar, dan mengingat, yang tentunya dapat mencegah kreativitas kita dalam melakukan sesuatu yang terbaik, baik di tempat kerja, sekolah, maupun dalam masyarakat. Insomnia juga dapat menyebabkan masalah serius lainnya. Seperti perasaan mengantuk saat mengemudi, yang  tentunya dapat berakibat fatal karena dapat menyebabkan kecelakaan.

Catatan:

Insomnia sekunder dapat diatasi salah satunya dengan pola tidur yang teratur, atau mengatasi sesuatu yang biasanya dapat membuat anda susah untuk tidur. Misalnya, jika kafein menyebabkan susah utuk tidur maka sebaiknya anda menghentikan atau membatasi asupan zat yang mengandung kafein tersebut seperti kopi ataupun teh.

Merubah gaya hidup anda seperti mengatur pola tidur yang lebih baik, hal ini diyakini dapat membantu meringankan gejala insomnia kategori akut. Sedangkan untuk insomnia kronis, sebaiknya anda segera mengkonsultasikannya kepada dokter, supaya dapat direkomendasikan obat-obatan atau terapi kognitif yang tepat untuk mengatasi masalah anda.

4 komentar:

  • Unknown says:
    21 April 2015 pukul 06.03

    thanks udah mmbantu

  • Anon says:
    30 Agustus 2015 pukul 08.48

    Kalo udah ngantuk terus udh nutup mata tapi ga bisa tidur itu insomnia bukan si?

  • Macam Macam Penyakit says:
    19 September 2015 pukul 16.16

    Ternyata Insomnia dapat membuat perasaan cemas, depresi, dan tersinggung

  • Obat Pelangsing Tradisional says:
    1 Mei 2016 pukul 18.41

    ternyata insomnia itu bukan sebuah penyakit ya gan, dan membuat kita mudah tersinggung dan cemas..

Posting Komentar