Laman

Please Select The Desired Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

14 Jan 2012

Jagalah Perkataanmu...


Pada tahun 1923 di Jerman Barat dirayakan misa pertama pada saat menjelang Natal, malam itu seorang anak dengan gemetar karena ini adalah saat pertama kalinya ia berdiri disebuah altar gereja membawa sebuah nampan yang berisikan secawan anggur dan beberapa roti ragi. Tiba-tiba tanpa disengaja sang anak tersandung sembulan karpet yang tidak rata di pijakan kakinya yang menyebabkan seluruh isi nampan yang dibawanya jatuh berantakan!!.

Sang Pastor yang pada saat itu melihat kejadian tersebut sangatlah marah dan menampar si anak sambil berkata, “Pergi!!! dan jangan kembali lagi !!! Kamu memang anak Bodoh!!!.”

20 tahun kemudian si anak menjadi seorang Tito, sebutan untuk seorang pemimpin komunis yang sangat bengis di Jerman Timur.

Pada tahun 1931 di daerah Berlin Utara seluruh masyarakat merayakan malam Natalnya yang dingin, dari pintu altar berjalan seorang anak yang baru pertama kali membawakan sebuah lilin dan secawan anggur pada nampannya, dengan gemetar ia melaju perlahan namun tiba-tiba tangannya menjadi begitu licin karena keringat, tiba-tiba saja nampan itu jatuh dan seluruh isinya berhamburan.

Seorang pastor yang memimpin misa itu menghampiri sang anak dan berkata, “Aku mengerti ini adalah saat pertama bagimu untuk membawakan perjamuan misa seperti ini, aku percaya satu saat nanti kau akan menjadi seorang Pemimpin pastor.”

20 tahun kemudian sang anak menjadi seorang pemimpin pastoral yang amat dihormati di Vatican.

Kawan, perkataanmu hari ini dapat menentukan sikap seseorang di hari esok, apakah dia anakmu, saudaramu atau keluargamu. Jagalah perkataanmu, karena perkataan itu penuh dengan kuasa.


Sumber: Tidak diketahui

0 komentar:

Posting Komentar