Laman

Please Select The Desired Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

16 Jan 2012

Kenapa Wanita Mudah Sekali Tersinggung ?


Hai agan-agan yang baik, lagi mau curhat nih, kenapaya wanita itu gampang baget marah? Apa karena kitanya para cowok yang memang menyebalkan atau memang para wanita memang sudah dari sananya suka banget marah? 

Ternyata setelah saya ke tempat om Google dan tanya macam-macam tentang hal ini, wanita itu gampang banget tersinggung bukan karena hormon sob, melainkan karena genetik yang diturunkan kepadanya. Apa iya begitu? 

Menurut yang saya kutip dari  health.kompas.com bahwa, sebuah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa para wanita secara genetik memang diprogram untuk bersikap mudah marah dan agresif (wow danger). Hal itu antara lain karena wanita memiliki gen reseptor serotonin, yakni yang disebut gen 2C. Nah itu kabar buruknya, tapi ada kabar baiknya juga kalau tidak semua wanita mewarisi gen tersebut. Yang jadi pertanyaan, apakah pasangan kita termasuk yang mewarisi itu atau tidak, kalau saya sendiri sepertinya iya, huhuhu....... 

Hormon serotonin memang dikaitkan dengan perasaan marah dan agresi, baik pada manusia atau hewan. Penelitian telah menunjukkan peningkatan aktivitas serotonin berkaitan dengan berkurangnya perilaku agresif.  

Sikap mudah marah tersebut ternyata menjadi salah satu penanda beberapa kondisi gangguan kesehatan, salah satunya adalah hipertensi dan penyakit jantung. 

Meski kerap mudah tersinggung, keras kepala, dan gampang marah, ternyata sifat-sifat tersebut dinilai sebagai bentuk kepercayaan diri dan kebanyakan dimiliki oleh orang yang berkepribadian kuat. Karena itu, orang dengan sifat keras kepala itu dianggap menarik bagi lawan jenis. Iyasih menarik, tapi menarik banget buat ngajakin berantem, hehehe 

Tetapi apakah jika sudah mewarisi gen mudah marah hal itu tidak bisa diubah? Tentu saja. Karena faktor lingkungan memiliki kemampuan untuk mengendalikan, mempengaruhi, bahkan mengubah faktor genetik.

1 komentar:

Posting Komentar