Laman

Please Select The Desired Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

30 Jan 2012

Racun yang Dapat Menyembuhkan


Dikisahkan ada seeorang gadis yang bernama Lili menikah dan tinggal bersama suami dan ibu mertuanya. Dalam waktu sinkat, Lili menyadari bahwa ia tidak dapat cocok dengan ibu mertuanya dalam segala hal. Kepribadian mereka begitu berbeda, dan Lili sangat marah dengan banyak kebiasaan ibu mertuanya, begitupun sebaliknya. 

Hari demi hari, minggu demi minggu, Lili dan ibu mertuanya tidak pernah berhenti konflik dan bertengkar, keadaan pun jadi tambah buruk, karena berdasarkan tradisi cina Lili harus taat kepada setiap permintaan sang mertua. Semua keributan dan pertengkar di rumah itu menjadikan suami Lili yang miskin berada dalam keadaan stres yang besar. 

Akhirnya, Lili tidak tahan lagi dengan tempramen buruk dan dominasi ibu mertuanya. Iapun memutuskan untuk melakukan sesuatu. Lili pergi menemui teman baik ayahnya Mr. Hoang yang seorang tabib. Lili menceritakan apa yang dialaminya dan meminta Mr. Hoang dapat meracik racun untuk diberikan kepada ibu mertuanya agar semua kesulitannya selama ini selesai. Mr. Hoang berpikir sejenak dan tersenyum lalu berkata kepada Lili, "Baik, saya akan menolong anda, tapi ada satu syarat yang harus anda jalani. Anda harus mendengarkan dan melakukan semua yang saya minta." 

"Oh... baik, baik...  Mr. Hoang, saya akan melakukan apa saja yang anda minta, asalkan ibu mertua saya hilang dari kehidupan kami." Sahut Lili dengan penuh emosi.

Akhirnya, Mr. Hoang masuk ke dalam rungan dan kembali setelah beberapa menit denngan membawa sekantong ramuan. Sambil menyerahkan ramuan tersebut kepada Lili, iapun berkata, "Ini ramuan yang sudah saya racik, anda tidak boleh menggunakan racun yang bereaksi cepat untuk menyingkirkan ibu mertua anda, karena nanti orang-orang akan curiga kepada anda. Oleh karena itu saya meracik sebuah ramuan yang akan meracuni tubuh mertua anda dengan perlahan. Setiap hari masaklah sup ayam dan kemudian campurkan ramuan ini untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang mencurigai anda waktu ia meninggal. tapi anda harus hati hati, anda harus bertindak dengan baik dan bersahabat dengan ibu mertua anda, taati dia, dan perlakukanlah sebagai seorang ratu."

Mendengar hal itu Lili sangat senang dan dia segera kembali ke rumah dan membuat rencana pembunuhan terhadap ibu mertuanya. Minggu demi minggu berlalu, bulan pun berganti bulan, dan setiap hari Lili melayani ibu mertuanya dengan masakan yang dibuatnya secara khusus. Lili ingat apa yang dikatakan  Mr. Hoang tentang menghindari kecurigaan orang lain. Maka Lili mulai belajar mengendalikan emosinya, mentaati ibu mertuanya, memperlakukannya dengan sangat baik dan bersahabat seperti ibunya sendiri. 

Setelah enam bulan berlalu, suasana di rumahpun menjadi berubah. Lili telah belajar banyak mengendalikan emosinya, ia sudah tidak pernah lagi berdebat dengan ibu mertuanya. Ibu mertuanyapun sekarang kelihatan jauh lebih baik dan mudah ditemani, ia mulai menyayangi Lili seperti anaknya sendiri. Ketika teman-teman ibu mertuanya datang berkunjung, ia terus memberi tahukan bahwa Lili adalah menantu terbaik yang pernah ia temui. Mereka sekarang berlaku seperti ibu dan anak sesungguhnya.

Suatu hari Lili datang menemui Mr.Hoang kembali dan kembali meminta pertolongannya, "Mr. Hoang, tolonglah saya. Buatkan ramuan untuk mencegah racun itu agar tidak membunuh ibu mertua saya meninggal. Kini ia telah berubah menjadi wantia yang sangat baik, dan saya sangat mencintainya sperti ibu saya sendiri, tolong Mr. Hoang! Saya ingin dia tidak mati karena racun yang telah saya berikan."

Mr.hoang pun tersenyum dan berkata, "Nona, anda tidak perlu khawatir, karena ramuan yang saya racik dulu adalah vitamin untuk meningkatkan kesehatan ibu mertua anda, sedangkan racun yang anda minta ada di dalam pikiran dan sikap anda selama ini, tapi semuanya sudah lenyap oleh kasih sayang yang sudah anda berikan kepada ibu mertua anda".

0 komentar:

Posting Komentar