Hotel Lastel di Yokohama, Jepang, ini dikhususkan untuk orang yang telah meninggal. Dari luar, hotel terlihat seperti hotel-hotel pada umumnya. Hotel ini dimiliki seorang pengusaha Yokohama bernama Hisayoshi Temura, yang sebelumnya sudah memiliki bisnis kuburan dan rumah duka.
Jepang adalah sebuah negara dengan tingkat kematian cukup tinggi, sekira 1,6 juta jiwa per tahun. Sehingga, bisnis yang bersangkutan dengan kematian menjadi suatu pasar menarik di negara ini.
Hotel ini digunakan untuk 'menginap' jenazah-jenazah yang dimasukkan dalam peti mati, yang menunggu untuk dimasukkan dalam krematorium. Mayat-mayat disimpan dalam peti mati pendingin dengan harga USD157 (sekira Rp1,4 juta) lalu didiamkan hingga sudah mendapatkan tempat di krematorium. Demikian seperti dikutip Odditycentral, Jumat (27/1/2012).
Sistem penyimpanan mayat di hotel ini tidak main-main, memiliki sistem canggih dan otomatis. Selama itu, keluarga jenazah dapat setiap hari melihat keluarga mereka yang disemayamkan. Hotel Lastel juga memiliki staf-staf yang siap membersihkan peti mati, menyediakan makanan bagi keluarga yang menjenguk, dan memberi bunga di setiap kamar.
Sumber: travel.okezone.com
mayat aja punya hotel sendiri aneh masyarakat jepang itu tapi semakin tahu z nih uniknya dunia ini.