Laman

Please Select The Desired Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

22 Jul 2013

Kisah-Kisah Paling Konyol dari Dunia Sepak Bola


Dunia sepakbola tidak pernah lepas dari kisah konyol dan lucu, baik di dalam serta luar lapangan. Berikut ini adalah empat kisah terkonyol seperti dikutip dari Football365.

1. Salah Bangku Cadangan

Kisah konyol itu menimpa manajer veteran Ron Atkinson. Pada 16 Januari 1999, Atkinson melakoni debut sebagai manajer Nottingham Forest saat menjamu Arsenal di The City Ground. Entah karena gugup dengan sorotan media atau lupa, Atkinson yang berjalan dari lorong stadion, kemudian duduk di bangku cadangan Arsenal tanpa melihat kiri-kanan dan fokus ke lapangan.

Fans Forest yang berada di bangku cadangan Arsenal ramai-ramai berteriak "Salah arah". Namun, mantan manajer Manchester United itu tidak menggubrisnya. Atkinson baru sadar salah tempat duduk setelah melihat striker Arsenal ketika itu, Dennis Bergkamp, duduk di sampingnya. Dengan menahan rasa malu, Atkinson kemudian meninggalkan bangku cadangan Arsenal dan menuju tempat Forest. Mungkin Atkinson dalam hati mengatakan, "Sejak kapan kita membeli Bergkamp?". Forest pun kalah 0-1 di laga itu.

2. Kontrak 2 Klub

Luis Figo dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di eranya. Pemain timnas Portugal itu sempat menjadi incaran sejumlah klub raksasa Eropa pada pertengahan 1990an setelah tampil impresif bersama Sporting Lisbon. Ketika itu Figo tertarik untuk bermain di Serie A. Bahkan Figo tidak hanya melakukan tanda tangan kontrak dengan satu klub Italia, melainkan dua klub.

Ya, pada 1995, Figo membuat heboh sepakbola Italia setelah melakukan tanda tangan kontrak dengan dua klub sekaligus, yakni Juventus dan Parma. Alhasil Figo dilarang pindah ke Italia selama dua tahun. Figo kemudian bergabung dengan Barcelona. Meski begitu, Figo tetap memenuhi ambisinya bermain di Italia setelah memperkuat Inter Milan pada 2005 hingga 2009.

3. Pemain "Palsu" MU

Karl Power pantas dijuluki sebagai penyusup terbaik sepanjang sejarah. Pada 18 April 2001, Power membuat heboh seluruh Inggris setelah berhasil foto bersama tim Manchester United sebelum laga Liga Champions melawan Bayern Munich di Olympic Stadium. Mengenakan jersey putih-putih, Power yang merupakan warga Manchester, berhasil foto di samping Andy Cole.

Semula, aksi konyol Power sempat diketahui Gary Neville. Mantan bek timnas Inggris itu menunjuk ke arah Power dan mengatakan, "Orang itu siapa?". Kontan seluruh pemain MU, seperti Fabian Barthez, Ryan Giggs, Dwight Yorke hingga Roy Keane, melihat ke arah Power. Namun, sesi pemotretan tetap berlangsung, dan Power pun menjadi pemain ke-12 The Red Devils.

4. Wasit Mabuk

Adalah wasit asal Belarusia, Sergei Shmolik, yang melakukan tindakan konyol tersebut. Shmolik memimpin pertandingan Liga Belarusia antara Naftan melawan Vitebsk, Juli 2008, dalam kondisi mabuk. Anehnya, Shmolik tetap memimpin pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu hingga usai.

Sepanjang laga, Shmolik hanya memimpin pertandingan di lingkaran tengah lapangan. Bahkan pria yang kini berusia 48 itu menolak untuk mengeluarkan kartu kuning ataupun merah saat terjadi pelanggaran. Usai laga, semua orang mengira Shmolik mengalami sakit punggung karena terus memegang bagian belakangnya. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, Shmolik ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Shmolik kemudian dicoret dari daftar wasit FIFA.

5. Pelatih Tersingkat di Dunia

Siapa pelatih paling sial? Orang itu adalah Leroy Rosenior. Mantan striker West Ham United dan Fulham itu hingga kini masih tercatat sebagai manajer dengan masa kepemimpinan terpendek di sepakbola Inggris. Kisah itu terjadi pada 17 Mei 2007, ketika Rosenior ditunjuk sebagai manajer klub League Two (Divisi 3 Inggris), Torquay United. Setelah menandatangani kontrak, Rosenior kemudian menggelar jumpa pers pada 15.30 hingga 15.40 waktu setempat.

Usai jumpa pers, Rosenior diberitahu presiden klub bahwa Torquay sudah dijual kepada konsorsium lokal. Rosenior kemudian mengetahui bahwa konsorsium itu sudah menunjuk Paul Buckle sebagai manajer. Dengan demikian, Rosenior hanya menjadi pelatih Torquay selama 10 menit.

"Awalnya saya terkejut. Tapi, kemudian saya menertawai peristiwa tersebut," ujar Rosenior.

0 komentar:

Posting Komentar