Laman

Please Select The Desired Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

24 Apr 2012

Senar Biola

|2 komentar

Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh.

Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus. Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan lagunya. Kejadian yang sangat mengejutkan senar biolanya yang lain pun putus satu persatu hanya meninggalkan satu senar, tetapi dia tetap main. Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu senar dan tetap bermain,mereka berdiri dan berteriak, “Hebat, hebat.”

Setelah tepuk tangan riuh memujanya, Paganini menyuruh mereka untuk duduk. Mereka menyadari tidak mungkin dia dapat bermain dengan satu senar. Paganini memberi hormat pada para penonton dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk meneruskan bagian akhir dari lagunya itu. Dengan mata berbinar dia berteriak, “Peganini dengan satu senar.” Dia menaruh biolanya di dagunya dan memulai memainkan bagian akhir dari lagunya tersebut dengan indahnya. Penonton sangat terkejut dan kagum pada kejadian ini.

***

Kawan, Hidup kita dipenuhi oleh persoalan, kekuatiran, kekecewaan dan banyak hal yang tidak baik. Secara jujur, kita seringkali mencurahkan terlalu banyak mengkonsentrasikan waktu pada senar kita yang putus dan sesuatu yang kita tidak dapat ubah.

Tapi haruskah kita memikirkan senar-senar yang telah putus itu? Apakah tanpa senar-senar yang putus itu maka senar terakhir tidak akan menghasilkan nada yang indah lagi? Jawabannya tidak, karena meski hanya dengan satu senar saja, nada indah masih bisa dihasilkan tergantung bagaimana kita memainkannya. 

Lihatlah ke depan, mainkan senar satu-satunya itu dengan indahnya. Maka Tuhan akan menolong kita.

Daun Hijau

|0 komentar

Musim hujan sudah berlangsung selama dua bulan sehingga dimana-mana pepohonan tampak menjadi hijau. Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin. ”Apa Khabar daun hijau,”!! katanya. 

Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang. “Oo, kamu ulat, badanmu kelihatan kecil dan kurus. Mengapa?” tanya daun hijau. 

“Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku. Bisakah engkau membantuku sobat?” kata ulat kecil. 

“Tentu-tentu mendekatlah ke mari.” Daun hijau berpikir, "Jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau, hanya saja aku akan kelihatan belobang-lobang. tapi tak apalah."

Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju daun hijau. Setelah makan dengan kenyang, ulat berterima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan bagian tubuhnya menjadi makanan si ulat. Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanan itu, ada rasa puas didalam diri daun hijau. Sekalipun tubuhnya kini berlobang disana sini namun ia bahagia bisa melakukan sesuatu bagi ulat kecil yang lapar. Tidak lama berselang ketika musim panas datang, daun hijau menjadi kering berubah warna dan akhirnya jatuh ketanah, ia lalu disapu orang dan dibakar.

*** 

Apa yang terlalu berarti di dalam hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama, tidakkah akhirnya semua yang ada akan binasa? Daun hijau yang baik mewakili orang-orang yang masih mempunyai “hati” bagi sesama. Yang tidak menutup mata ketika melihat sesamanya dalam kesulitan. Yang tidak membelakangi dan seolah-olah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak minta pertolongan. Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan kepentingan diri sendiri.

Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang tidak mudah, tetapi indah. Ketika berkorban, diri kita sendiri menjadi seperti daun yang berlobang namun itu sebenarnya tidak mempengaruhi hidup kita. Kita akan tetap hijau, karena Tuhan akan tetap merahmati dan memelihara kita. Itu sebabnya isilah hidup ini dengan kebaikan, cinta kasih, pengorbanan, pengertian, kesetiaan, kesabaran, kerendahan hati, dan iman. 

Ingat Bebek

|0 komentar

Ada seorang bocah laki-laki sedang berkunjung ke kakek dan neneknya dipertanian mereka. Dia mendapat sebuah katapel untuk bermain-main di hutan. Dia berlatih dan berlatih tetapi tidak pernah berhasil mengenai sasaran. Dengan kesal dia kembali pulang untuk makan malam. Pada waktu pulang, dilihatnya bebek peliharaan neneknya. Masih dalam keadaan kesal, dibidiknya bebek itu dikepala, matilah si bebek. Dia terperanjat dan sedih. Dengan panik, disembunyikannya bangkai bebek didalam timbunan kayu, dilihatnya ada kakak perempuannya mengawasi. Sally melihat semuanya, tetapi tidak berkata apapun.

Setelah makan, nenek berkata, “Sally, cuci piring.” 

Tetapi Sally berkata, “Nenek, Johnny berkata bahwa dia ingin membantu didapur, bukankah demikian Johnny?” Dan Sally berbisik, “Ingat bebek?” Jadi Johnny mencuci piring.

Kemudian kakek menawarkan bila anak-anak mau pergi memancing, dan nenek berkata, “Maafkan, tetapi aku perlu Sally untuk membantu menyiapkan makanan.”

Tetapi Sally tersenyum dan berkata, “Tidak apa-apa, karena Johnny memberitahu kalau ingin membantu.” Kembali dia berbisik, “Ingat bebek?” Jadi Sally pergi memancing dan Johnny tinggal dirumah.

Setelah beberapa hari Johnny mengerjakan tugas-tugasnya dan juga tugas-tugas Sally, akhirnya dia tidak dapat bertahan lagi. Ditemuinya nenek dan mengaku telah membunuh bebek neneknya dan meminta ampun. Nenek berlutut dan merangkulnya, katanya, “Sayangku, aku tahu. Tidakkah kau lihat, aku berdiri dijendela dan melihat semuanya. Karena aku mencintaimu, aku memaafkan. Hanya aku heran berapa lama engkau akan membiarkan Sally memanfaatkanmu.” 

"Aku tidak tahu masa lalumu. Aku tidak tahu dosa apakah yang dilemparkan musuh kemukamu. Tetapi apapun itu, aku ingin memberitahu sesuatu. Tuhan juga selalu berdiri di’jendela’. Dan Dia melihat segalanya. Dan karena Dia mencintaimu, Dia akan mengampunimu bila engkau memintanya. Hanya Dia heran melihat berapa lama engkau membiarkan musuh memperbudakmu. Hal yang luar biasa adalah Dia tidak hanya mengampuni, tetapi Dia juga tidak mengingat-ingat lagi dosamu.”

Mahasiswa dan Gembala Kambing

|0 komentar

Suatu hari, seorang mahasiswa peternakan berpapasan dengan seorang gembala dengan kambingnya. Mahasiswa itu lalu bertanya kepada si gembala.
Mahasiswa : “Pak, boleh nanya nih?”
Gembala: “Boleh”
Mahasiswa : “Kambing-kambing bapak sehat sekali, bapak kasih makan apa?”
Gembala: “Yang mana dulu nih? Yang hitam atau yang putih?”
Mahasiswa : “Mmm yang hitam dulu deh”
Gembala: “Oh, kalo yang hitam, dia makannya rumput basah”
Mahasiswa : “Ooohh, kalo yang putih?”
Gembala: “Yang putih juga”

Mahasiswa : “Hmmm, kambing-kambing ini, kuat jalan berapa kilo pak?”
Gembala: “Yang mana dulu nih? Yang hitam atau yang putih?”
Mahasiswa : “Mmm yang hitam dulu deh”
Gembala: “Oh, kalo yang hitam, 4 km sehari” 
Mahasiswa : “Ooohh… kalo yang putih?”
Gembala: “Yang putih juga”

Si  Mahasiswa  mulai kesal,
Mahasiswa : “Kambing ini, menghasilkan banyak bulu pertahunnya ya, pak?”
Gembala: “Yang mana dulu nih? Yang hitam atau yang putih?”
Mahasiswa : (dengan kesalnya) “Yang hitam dulu deh”
Gembala: “Oh, kalo yang hitam, banyak 10 kg / tahun”
Mahasiswa: “Kalo yang putih?”
Gembala: “Yang putih juga”

Si  Mahasiswa  jadi semakin kesal,
Mahasiswa : “Kenapasih pak selalu membedakan kambingnya menjadi dua, padahal jawabannya dari tadi sama saja?"
Gembala : “Oh, maaf dik, soalnya kambing yang hitam itu, punya saya”
Mahasiswa : “Oh, kalau begitu maafin saya deh pak. Saya kira kambingnya punya bapak semua, jadinya saya emosi. Jadi yang putih punya siapa dong pak?”
Gembala : “Yang putih juga...!”

Ibuku Sangat Cantik

|0 komentar

Suatu ketika, seorang raja setuju membantu seorang bocah yang kehilangan ibunya. Sang raja memerintahkan seluruh negeri untuk mencari ibu si bocah. Karena pengakuan si bocah bahwa ibunya itu cantik sekali, dan ia belum pernah melihat wanita secantik ibunya, maka sang raja menyuruh semua wanita cantik di negerinya untuk datang ke istana, dengan pesan akan diadakan perjamuan makan malam bersama pangeran.

Maka berdatanglah banyak wanita cantik dari seluruh negeri. Mereka berusaha menghiasi diri mereka dengan berbagai macam hal. Tetapi tidak seorang pun dari mereka dikenal dan diakui sebagai ibu dari si bocal ini. Sang raja-pun hampir putus asa menanggapi kerinduan sang bocah dalam menemukan ibunya, karena dari semua wanita cantik yang datang ke istana tak satu-pun yang ia akui sebagai ibunya.

Ketika semua dalam situasi pasrah, tiba-tiba gerbang istana diketuk perlahan. Silahkan masuk! Kata sang raja. Raja begitu kaget, karena seorang wanita separuh baya, dengan pakayan yang tidak rapi, rambut tertata ala kadarnya, tangannya terlihat merah karena barusan selesai mencuci pakaian. Dia adalah tukang cuci keluarga istana. 

Serta merta si bocah berteriak girang penuh sukacita, "Mama." Sambil menangis ia merangkul ibunya dan mereka berdua saling merangkul bahagia. Sang raja dan semua penghuni istana itu pun merasa tertegun kagum dan mheran dengan hal itu. Dengan penuh ingin tahu sang raja pun bertanya kepada si bocah. "Kamu mengatakan bahwa ibumu adalah seorang perempuan yang sangat cantik, tapi ternyata ia hanya seorang wanita tua?"

Dengan tertunduk, bocah kecil itu menjawab. "Maafkan saya paduka raja, Ibu saya memang wanita tercantik yang pernah saya temui, itu karena saya mencintainya."

Oscar Hammerstein mengatakan: "Apakah saya mencintai-mu karena engkau cantik, atau engkau cantik karena saya mencintaimu ?" 

Maka berbahagialah mereka yang merasa dan mengalami dicintai sesamanya, karena ia sungguh menjadi orang yang paling cantik di dunia. Marilah kita saling mencintai dan menemukan kecantikan sejati dalam diri sesama.

21 Apr 2012

John Titor Si Penjelajah Waktu

|0 komentar

Seseorang yang mengaku dari tahun 2036 datang ke tahun 2000 untuk memposting di forum internet, mengaku sebagai prajurit amerika di tahun 2036 mengemban misi ke tahun 1975 untuk mengambil komputer portable pertama di dunia yaitu IBM 5100, dan mampir di tahun 2000-2001 untuk melihat keluarganya. Adapun pro dan kontra terhadap orang ini di forum menjadi topik hangat saat itu, karena dia dapat membuktikan hal-hal yang akan terjadi di masa dpn, dia juga mengupload foto mesin waktu nya, cara kerjanya, dan juga menyebarkan formula ilmiah mesin waktu tersebut di forum.

Beberapa orang di forum mulai memberondong John Titor dengan beragam pertanyaan, kesimpulan yang di dapat bahwa JOhn Titor adalah orang yg cerdas dan mempunya ilmu pengetahuan science yang mendalam, meski John mengaku spesialisasi di History bukan di bidang komputer maupun science.

Siapa John Titor? Dia mengaku lahir tahun 1998 di florida, dia mengemban tugas dari tahun 2036 untuk ke tahun 1975 tuk mengambil PC IBM 5100, yg menurut dia dimana pc itu terdapat bahasa unix yang dpt memecahkan beragam bahasa unix. menurut dia teknologi di pc itu hanya seglintir org ibm saja yang tahu dan teknologi itu tidak pernah lagi di pasang di pc generasi selanjut nya hingga 2036. Menurut dia semua sistem unix akan menghadapi time error di tahun 2036, oleh sebab itu IBM 5100 sangat penting.

Hal ini langsung di akui oleh pihak IBM , dan mereka kaget, karena hanya 5 org yg mengetahui hal itu, dan itu pun terjadi pada tahun 1975. Konsep mesin waktu, John mengaku mesin waktu yg di pakai dia adalah C204 yg dpt memuat sampai 3 org mesin ini dimiliki oleh militer amerika di tahun 2036, dan mesin waktu bukan barang yg aneh di masa dia, ada lagi yg tipe lebih besar yaitu C206 yg di buat oleh GE (General Electric) dapat sampai 7 orang. Mesin ini hanya mampu membawa mereka maksium 60 tahun ke masa silam dengan kecepatan 10 tahun per jam.

Teori mesin waktu menurut John Titor,
  1. Apapun yg saya lakukan dgn pergi ke masa silam tidak akan merubah masa depan saya, karena kita hidup di dimensi yg berbeda. Jadi menurut dia bahwa masa depan adalah keputusan. Apa pun keputusan yang dibuat, di masa depan sudah ada jawaban nya.
  2. Mesin waktu sangat berat bentuk nya panjang seperti box amunisi dengan beban mencapai 500kg, dia harus menaruh alat itu di dalam mobil dgn suspensi yg kuat, dan jika di nyalakan akan terbentu suatu black hole kecil yg mirip dgn donut. dan disaat itu lah semua akan terhisap kedalam black hole itu termasuk mobil nya menuju ketempat tujuan dalam proses perjalanan akan sangat panas, sulit untuk bernafas, dan jika tujuan anda nanti ternyata ada benda atau tembok yg menghalangi kehadiran anda di titik point yg sama maka otomatis mesin waktu akan switch off. jadi anda tidak pindah dari 1 titik ke titik yg lain, tapi anda pindah ke dimensi yang lain.
  3. Hukum fisika Kuantum Everett-Wheeler adalah teori yg benar untuk mesin waktu, model ini juga bisa disebut “Many-Worlds Interpretation” atau dgn kata lain banyak hasil kemungkinan yang akan terjadi di masa depan berdasarkan keputusan saat ini, contohnya, jika saya kembali ke tahun 1975 untuk membunuh kakek saya, lalu saya kembali ke 2036, saya akan tetap eksis, begitupun orang tua saya. tetapi di dimensi tahun 1975 dan masa depan nya saya dan orangtua saya tidak eksis. ini lah yang disebut many worlds interpretation.

PREDIKSI

John tidak pernah akan memberikan prediksi untuk menyangkut sport tips, atau untuk memperkaya diri. John tidak pernah akan memberikan prediksi kepada org untuk menghindari kematian, kecelakaan,tragedi. John tidak akan pernah menunjuk/menyebutkan nama lengkap seseorang yg akan berpengaruh nantinya di masa depan. John dalam posting nya tidak pernah memberi prediksi secara langsung, hasil prediksi berikut merupakan rangkuman dariapa yg telah menjadi bahan diskusi John selama 5 bulan dari november 2000 – maret 2001.

  1. John menyebutkan initial Tipler dan Kerr ,ilmuwan yang akan berpengaruh dgn mesin waktu. Nama kedua orang ini di lacak kebenerannya dan ternyata mereka eksis dan mereka adalah profesor fisika.
  2. Konsep dasar mesin waktu akan di kemukakan oleh CERN di tahun 2001, kenyataanya di tahun 2000-2001 blom banyak yg tahu tentang organisasi CERN, dan ternyata bener pd tahun 2001 CERN menyatakan menemukan konsep black hole, dimana ini akan menjadi dasar mesin waktu.
  3. John Titor memberikan rincian mesin waktu yang dia pakai kpd kita,yg berisi Magnetic housing units for dual microsignularities, Electron injection manifold to alter mass and gravity of microsingularities, Cooling and x-ray venting system, Gravity sensors (VGL system), Main clocks (4 cesium units), Main computer units (3). Para ilmuwan skrg menyatakan dgn mesin dan cara operasional yg disampaikan John memungkinkan untuk melakukan timetravel.
  4. Prediksi cepat JOhn ttg amerika bahwah, mulai tahun 2004 USA akan mulai terjadi perang saudara, dimana antara tahun 2004-2008 terjadi demonstrasi dan pergolakan di dalam USA, tahun 2008-2015 puncak dari perang saudara itu.
  5. Perang dunia 3 akan di mulai tahun 2015, dia menyatakan Rusia akan menyerang amerika dgn nuklir di tahun 2015, otomatis perang saudara di amerika berhenti dan mereka bersatu melawan russia dan nantinya amerika hanya akan terbentuk menjadi 5 negara bagian dengan presiden setiap negara bagian masing2 dengan ibukota berpindah ke nebraska. Menurut dia kota2 besar di amerika akan hancur begitun di eropa,CINA, timur tengah. Sedangkan negara2 yg tidak terlibat perang dunia ke 3 adalah amerika selatan dan australia, NZ. Perang ini akan menghilangkan 3 milyar populasi dunia.
  6. Penyakit sapi gila akan mewabah dan makin parah di tahun 2036, karena penyakit ini dapat berdiam dalam tubuh manusia selama 30tahun lebih dan mulai beraksi saat kita menjelang tua, penyakit AIDS belum ada obatnya, penyakit kanker sudah bisa di atasi dgn menggunakan virus melawan kanker itu sendiri (teori kanker ini sudah terbukti di jaman kita).
  7. Makanan dan air bersih sangat sukar di dapatkan akibat radiasi nuklir, di tahun 2036 setiap orang akan sangat berhati2 dengan makanan/minuman yg akan di konsumsinya, John menyatakan dia sangat ketakutan di tahun 2000-2001 dimana melihat orang dpt memesan makanan sesuka hatinya spt di fastfood tanpa mengecek kesehatan makanan tersebut.
  8. Dimasa depan kehidupan bertani akan kembali,religi akan menjadi sangat kuat, banyak orang yg menyesalkan PD3 hanya karena permainan politik.
  9. John pernah menyatakan di NY akan ada gedung pencakar langit yang akan hilang dalam waktu dekat (9/11) dan tidak ditemukan nya Senjata pemusnah massal di timur tengah (irak) tetap membuat politik amerika untuk berperang.
  10. Perkembangan IT akan sangat berkembang, dia menyatakan bahwa bakal banyak org akan membuat video mereka sendiri dan di upload ke internet (youtube) lalu sistem internet nanti akan independen dgn hanya menggunakan alat kecil dgn tenaga matahari dapat memancarkan signal sejauh 60mil (wi-max)
  11. Di tahun 2036 energi hydrogen dan energi panas matahari berperan sangat penting dan lebih efisien
  12. Anda-anda sekarang barusan melewati bencana yg menakutkan, coba andi pikiran kembali apa yg ditakuti 1- 1,5 tahun yg lalu (taon 1999), menurut milis di forum yg di maksud adalah bencana y2k, mereka menyatakan bahwa John telah kembali ke tahun 1975 untuk memberitahu para imuwan ttg bencana y2k.
  13. Menurut John, kehidupan sosial masyarakat sekarang adalah sangat parah, karena kita semua sangat malas, egois, individualis, acuh untuk bersosialisasi seperti domba dan banyak org yg menghabiskan waktu untuk hal2 yg tak berguna. Coba lah tuk bangun dan melihat keadaan disekeliling kita, kondisi alam makin rusak, bumi ini lagi sekarat.
  14. Di tahun 2036 tidak ada organisasi kesehatan yang akan melindungi mu, jadi jika anda sakit parah, siap2 gali lubang kubur sendiri.(klo saat ini ada jaminan kesehatan tuk seluruh penduduk amrik)
  15. Temperatur dan suhu di dunia akan menjadi lebih dingin.
  16. Saya tahu tentang prediksi bangsa maya ttg tahun 2012, yah memang sesuatu hal yg unik akan terjadi, kira2 seperti cerita ttg laut merah dan org mesir. tapi itu tidak membuat dunia ini kiamat.
  17. Yahoo and microsoft is no longer exist in 2036.
  18. MARS AND UFO, sampai tahun 2036 kita masih tidak menemukan apa2 di mars, begitu pun ttg ufo masih menjadi misteri, walaupun para ilmuwan di tahun 2036 pernah menyatakan bahwa ufo/alien juga adalah timetraveler dari masa depan dan alien adalah bangsa manusia yg telah berevolusi akibat perubahan alam/radiasi/perang, mereka para alien memiliki struktur tubuh dan organ2 internal yg sama dengan manusia.

John Titor di postingan terakhirnya tangal 21 maret 2001 mengatakan selamat tinggal, dan dia kembali ke tahun 2036.

John Titor pernah meminta ayahnya untuk merekam proses time machine saat dia pakai untuk kembali ke tahun 2036 dan di upload ke internet melalui pengacara keluarganya Larry Harber, tapi entah kenapa rekaman video itu tidak jadi di upload, ada yang bilang rekaman itu telah di ambil oleh pihak intelijen amerika.
Saat john kembali ke 2036, tak lama keluarga titor pindah ke nebraska, seminggu sesudahnya terjadi badai topan ganas melanda florida dan menghancurkan tempat tinggal titor di florida.

Saat ini keluarga Titor dirahasiakan keberadaannya, dan bagi public yang ingin melakukan kontak dengan keluarganya dapat melalui pengacaranya Larry Harber.

Beberapa hal di sarankan John kepada kita
  • Jangan makan atau menggunakan produk dari binatang yang diberi makan atau makan bangkai sesamanya.
  • Jangan cium atau berhubungan intim dgn org yang anda tidak kenal (maksudnya klo sungkem ga perlu cium pipi kiri kanan spt kebiasan org amrik)
  • Belajar lah dasar sanitasi dan penjernihan air
  • Biasakan lah menggunakan senjata api, belajar menembak dan membersihkan senjata api.
  • Selalu sediakan kotak p3k dan belajarlah tuk menggunakannya
  • Cari lah 5 orang kawan yang anda percaya dalam radius 100 mil dan selalu berkontak.
  • Ambilah salinan Undang-undang US dan baca lah
  • Kurangin makan
  • Carilah sepeda dan 2 set ban cadangan, bersepedalah 10 mil tiap minggu
  • Pikirkanlah apa yang mesti kamu bawa jika kamu harus meninggalkan rumah dalam waktu 10 menit dan tak akan pernah kembali lagi.
Sumber: misteridunia.wordpress.com

Buku Urantia

|0 komentar

Buku Urantia bagi penganutnya dipercaya bukan dibuat oleh manusia. Penulisnya adalah sebuah tim gabungan terdiri dari beberapa puluh pribadi roh dan malaikat. Tim ini dipimpin seorang Konselor Ilahi dari ibukota alam semesta super manusia. Tebal buku ini 2097 halaman dalam bahasa Inggris. Terdiri dari 196 paper atau makalah.

Ketika menyebut midwayers sebagai jin, banyak yang protes, jadi digunakanistilah makhluk-tengah (antara manusia dan malaikat). Tulisan para makhluk tengah ini adalah catatan riwayat hidup Yesus ketika hidup di dunia, yang konon dianggap jauh lebih lengkap dan urut daripada kitab Injil.

Sumber data utamanya adalah ingatan manusia yang menyaksikan, kemudian makhluk-tengah yang juga menyaksikan, dan terakhir sebagian kecil adalah dari alam roh. Mereka percaya bahwa pemerintahan alam semesta merekam setiap peristiwa, bahkan setiap pikiran manusia bernilai kekekalan.

Urantia Book diwahyukan pada tahun 1934-1939 di Chicago, 533 Diversey Parkway, USA. Penerimanyaadalah sebuah forum, sekelompok orang sekitar 30 orang terpelajar, dan disampaikan dengan bantuan seorang makhluk-tengah. Paper demi paper disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan Forum itu.

Teks aslinya masih disimpan, dan setelah diedit dan diketik, diterbitkan tahun 1955. Penulisan ini tidak lepas dari keberadaan seorang dokter ahli bedah dan psikiatri yang bernama Dr. William S. Sadler (1875-1969) serta istrinya Dr. Lena Sadler.

Mereka percaya bahwa Buku Urantia bukan ditulis oleh manusia, walaupun kemudian diketik dan diterbitkan manusia.

Teks aslinya adalah tulisan tangan, masih utuh tersimpan di kantor pusat Urantia Foundation di Diversey Parkway 533, Chicago. Istilah atau nama Urantia adalah cara mereka menyebut nama planet bumi kita ini.

Menurut apa yang tertulis di dalam buku Urantia tersebut, ada banyak galaksi dan planet yang didiami. Jumlah total planet didiami tidak kurang dari 7 Trilyun planet.

Bahkan ada satu ras makhluk yang tidak bernafas (non breathers) yang tinggal dekat sekali dengan Bumi (inhabits a sphere in close proximity to Urantia). Diduga mereka berada di Bulan atau planet lain yang berdekatan dengan Bumi – Mars atau Venus.

Selain itu, informasi teknologi yang disampaikan oleh makhluk roh lewat buku Urantia itu menyebutkan bahwa ada partikel yang lebih kecil dari elektron, yaitu ultimaton. Alam semesta berasal dari ledakan besar pertama yang dilakukan oleh Master Force Organizers yang diutus Tuhan.

Mengenai asal usul Tata Surya, planet-planet terbentuk karena lewatnya sistem dark-matter Angona dekat Matahari, yang menyebabkan tersedotnya sebagian massa Matahari membentuk planet-planet yang jumlahnya 12.

Planet nomor 5 antara Mars dan Jupiter hancur akibat mengorbit terlalu dekat ke Jupiter. Sementara bulan sebenarnya adalah sebuah planet yang ditangkapi oleh Bumi.

Pada mulanya, Bumi setelah terbentuk dan memadat, diselimuti air, setelah itu barulah muncul daratan tunggal, yang kemudian terpecah menjadi beberapa benua.

Manusia berevolusi dari tumbuhan primitif, hewan, dinosaurus, mammalia, monyet, manusia purba. Tumbuhan pertama itu adalah rekayasa genetik buatan para Life Carrier yang diutus dari pemerintah Local System. Manusia hasil evolusi terdiri dari ras merah (indian), kuning (cina), biru (eropa), indigo (negro), hijau, dan orange.

Belakangan ditambah oleh ras ungu (Adam) yang bukan asli Bumi. Ras ungu paling banyak bercampur di Timur Tengah dan dengan ras biru (Eropa-Amerika) serta Cina Utara.

Keturunan mereka paling unggul dari genetik : ketahanan fisik, keberanian, kepandaian dan spiritual. Lebih jauh lagi, diungkapkan bahwa manusia bisa menempuh perjalanan luar angkasa, dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, menggunakan kendaraan malaikat serafim (enseraphimed). Dalam pelaksanaannya, manusia dibungkus dan dibawa dalam kondisi tidur.

Paper 23, halaman 260 menyebutkan bahwa batas maksimum metode serafim ini adalah 558.840 mil per detik dan kecepatan rata-ratanya adalah 550.000 mil per detik. Selain itu Solitary Messenger dan Gravity Messenger bisa melesat jauh lebih cepat lagi.

Laksana Handphone

|0 komentar

Sepasang muda mudi yang sedang asik berpacaran sedang mengobrol,

Cewek: "Say, seberapa besar cintamu kepadaku?"
Cowok: "Tentu saja sangat besar sekali sayang..."
Cewek: "Kalau diumpamain, seperti apa?"
Cowok: "Saking dekatnya kita, ibarat aku adalah handphone dan kamu simcardnya."
Cewek: "Wah, dekat banget dong say. Makasih ya"
Cowok: (dalam hati) "Untung dia tidak tahu kalau aku ini handphone China, dengan tiga kartu..."

9 Apr 2012

Hiduplah Seperti Pensil

|0 komentar

Aku baru saja pulang dari sekolah. Sewaktu memasuki rumah, ku lihat Ibu tengah asyik menulis sesuatu dengan sebatang pensil. Dengan perasaan sedikit penasaran, aku lalu menghampiri Ibu dan bertanya. "Ibu sedang menulis apa?"

Mendengar pertanyaanku yang tiba-tiba, Ibu sedikit terkejut dan berhenti menulis, "Oh kamu sudah pulang rupanya?, Ibu sedang menulis tentang kamu nak."

"Oh... ya, Ibu menulis apa tentang Rani?" tanyaku lagi dengan perasaan yang semakin penasaran.

"Bukan hal yang penting, Ibu hanya menulis cita-citamu yang dulu pernah kamu ucapkan kepada Ibu. Ibu berharap dalam usaha meraih cita-citamu itu, kamu dapat mengingat pensil yang Ibu gunakan untuk menulis ini."

"Apa maksudnya Bu, mengapa Rani harus selalu mengingat pensil itu? Lagipula pensil itu terlihat biasa saja, sama seperti pensil lainnya."

Dengan tersenyum Ibu menjawab, "Kamu betul anakku, tapi apakah kamu tahu di balik pensil ini sebenarnya tersimpan kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup?"

"Rani jadi semakin bingung, maukah Ibu menjelaskannya kepada Rani?" tanyaku dengan bingung.

"Tentu saja anakku," jawab Ibu dengan penuh kasih."Ingatlah bahwa dari sebuah pensil kayu yang amat sederhana ini tersimpan 5 kualitas. Kualitas pertama, pensil dapat mengingatkanmu bahwa kau bisa melakukan hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kau jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya".

"Kualitas kedua, dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil yang kita pakai. Rautan itu pasti akan membuat pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil itu akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga denganmu, dalam hidup ini kau harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".

"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".

"Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

"Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Sama seperti manusia, kau harus sadar kalau apapun yang kau perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan."

"Bagaimana, apakah kamu suadah mengerti sekarang?" tannya ibu sambil menatap mataku.

"Iya Bu, Rani sekarang mengerti maksud Ibu. Terimakasih Bu karena telah mengingatkan Rani." jawabku dengan haru.

Aku lalu beranjak menuju kamar dan meninggalkan Ibu melanjutkan tulisannya. Hari itu aku mendapatkan sebuah pelajaran yang sangat berharga dari Ibu. Dalam hati aku berkata "Akan kutuliskan semua kisah hidupku ini dengan sebuah pensil 5 kualitas."

Tersenyum

|0 komentar

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah. Kelas terakhir yang saya ambil adalah sosiologi. Dosen kami adalah seorang yang sangat inspiratif dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya. Tugas terakhirnya diberi nama "Tersenyum". Seluruh mahasiswa diminta untuk pergi keluar dan tersenyum kepada tiga orang dan mendokumentasikan reaksi mereka. 

Saya adalah seorang yang mudah bersahabat, selalu tersenyum pada setiap orang, dan menyapa "hallo". Saya pikir, tugas ini sangatlah mudah. Segera setelah menerima tugas itu, saya bersama suami dan anak bungsu saya pergi ke restoran McDonald's. Waktu itu pagi di bulan Maret yang sangat dingin dan kering. 

Kami berdiri dalam antrian menunggu untuk dilayani. Tiba-tiba semua orang di sekitar kami menyingkir, bahkan suami saya ikut menyingkir. Saya tidak bergerak sama sekali. Suatu perasaan panik menguasai diri saya. Saya berbalik untuk melihat mengapa mereka semua menyingkir. Ketika itulah saya membaui suatu "bau badan kotor" yang sangat menyengat. Tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma. 

Ketika saya memandang laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri dekat dengan saya, ia "tersenyum". Matanya berwarna biru langit indah seakan berharap untuk dapat diterima. "Good day," katanya sambil menghitung beberapa koin yang telah ia kumpulkan. 

Lelaki yang kedua berdiri di belakang temannya. Tangan bergerak-gerak aneh. Saya menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita keterbelakangan mental. Sedangkan lelaki bermata biru adalah penolongnya. Saya menahan haru ketika berdiri di sana bersama mereka. Wanita muda di counter menanyai pesanan lelaki itu. Yang lalu dijawabnya, "Kopi saja, nona" karena hanya itulah yang mampu mereka beli. Asal tahu saja, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, kita harus membeli sesuatu. Ia hanya ingin menghangatkan badan. 

Kemudian saya benar-benar merasakan desakan yang sedemikian kuat sehingga saya hampir saja merengkuh dan memeluk lelaki kecil bermata biru itu. Tetapi saya menyadari bahwa semua mata di restoran menatap saya, menilai semua tindakan saya. Saya tersenyum dan berkata pada wanita di belakang counter untuk memberikan pada saya dua paket makan pagi lagi dalam nampan terpisah. 

Kemudian saya berjalan melingkari sudut ke arah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu sebagai tempat istirahatnya. Saya meletakkan nampan itu di atas meja. Saya menyentuh tangan tangan dingin lelaki bermata biru itu. Ia melihat ke arah saya, dengan air mata berlinang ia berkata "Terima kasih." Saya menepuk tangannya dan berkata, "Saya tidak melakukannya untukmu. Tuhan berada di sini bekerja melalui diriku untuk memberimu harapan." 

Saya mulai menangis ketika saya berjalan meninggalkannya dan bergabung dengan suami dan anak saya. Ketika saya duduk, suami saya tersenyum dan berkata, "Itulah sebabnya mengapa Tuhan memberikan kamu kepadaku, Sayang. Untuk memberiku harapan." Kami saling berpegangan tangan. Saat itu kami tahu bahwa hanya karena rahmat-Nya lah kami dapat memberikan sesuatu pada orang lain. Hari itu, cahaya kasih Tuhan yang murni dan indah ditunjukkan pada saya. 

Saya kembali ke kampus, pada hari terakhir kuliah, dengan cerita ini di tangan. Saya menyerahkan "proyek" itu dan dosen membacanya. Kemudian ia memandang saya dan berkata, "Bolehkan saya membagikan ceritamu kepada yang lain?" Saya mengangguk perlahan. Kemudian ia meminta perhatian dari kelas. Ia mulai membaca dan saat itu saya tahu bahwa kami, sebagai manusia dan bagian dari Tuhan, membagikan pengalaman ini untuk menyembuhkan dan untuk disembuhkan. 

Dengan caraku sendiri saya telah menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap jiwa yang menghadiri ruang kelas di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan satu pelajaran terbesar yang pernah saya pelajari. "Penerimaan Tanpa Syarat". 

Banyak cinta dan kasih sayang yang dikirimkan kepada setiap orang yang mungkin membaca cerita ini dan mempelajari bagaimana untuk "Mencintai Sesama Dan Memanfaatkan Benda-Benda. Bukannya Mencintai Benda Dan Memanfaatkan Sesama."

4 Apr 2012

Percakapan Antar iPHONE, android, BB

|0 komentar

Kalo lagi omongin HP zaman sekarang sih enggk bakal ada habisnya. Mulai dari merek, fitur, aplikasi sampai kualitasnya, pasti mempunyai kelebihannya sendiri-sendiri. Nih kalau teman-teman pada mau tahu kayak gimana kalau tuh HP lagi pada gaul...!!! Cekidotzzzzzzzzzzzzzzzz.........

Hp di tenteng sambil jalan

BB : Lagi nungguin bbm dari si ayangnih (always bbm)
Android : Lagi sambil nge-restore, rom yang sebelumnya ga enak (always ngoprek)
Iphone : Gapapa, seneng aja megangnya (always bangga)
Di dalem cafe sendirian

BB : Wakaka, bego banget sih neh orang, broadcast ke yang laen ahh (dengan suara kencang)
Iphone dan Android : Sambil senyum-senyum, baca tret di kaskus "ada ababil pake BB ketawa kenceng banget di cafe"
Ngecharge hp tapi sambil dipake

BB : lagi tanggung neh, si A curhat seru banget di grup.
Iphone : lagi tanggung neh,bentar lagi level 200 selese gw.
Android : lagi tanggung neh, download rom baru, ga sabar pengen ngeflash.
Status busy di messaging

BB : ga bisa diganggu, lagi nyetir (hanya nyetir yang bisa menghentikannya)
Iphone : busy. "ga sengaja ke sync itunes, ilang deh apps gw" (for jailbreak users only)
Android : not available, "lagi ngeflash rom" (almost all users)
Lagi seneng

Android : Horeee, akhirnya Hp gw dapet ICS, download.. . download
Iphone : Horeee, akhirnya tamat juga neh game. Maen apaan lagi yah?
BB : Horeee, akhirnya keluar juga BB gw dari service center.

Nyasar di jalan

BB A = BB
User T = temen yang nyupir
A : "bentar gw BBM temen gw yah... Oi ..ciiinnn, ke airport dari Jl. A lewat mana?".
T : "udah dibales belom, kok lama?".
A : "bentar lagi pending". 
T : "hadeehhh...."

Iphone B = Iphone
User S = SIRI
B : "tenang ada SIRI".
S : "What can I helped you sir B".
B : "Show me the way to aerpot".
S : "Sorry sir B, I don't understand the meaning of Aerpot". (pengucapan yang salah tidak akan dimengerti oleh SIRI)

Android C = Android
User T = Temen yang nyetir
C : "Tenang ada Google Maps.... oke dapet... 100 meter depan belok kiri".
T : "ohh oke... 100 meter kan... bukan belokan di depan berarti".
C : "ehh... loh.. kyknya yang itu deh". T : "Lah katanya 100 meter?".
C :"Maap lagi dapet EDGE, Accuracy 1000 meter ".(akurasi google maps tidak cukup hanya gps, butuh signal juga. Kecuali pake 3rd party seperti ndrive atau papago)

Applikasi

Iphone : Wah kayaknya keren neh aplikasi buat edit foto, cuma mahal juga yah 25 dollar. Nabung dulu deh. (menghargai hasil kerja orang lain)
Android : Wah kayaknya keren neh aplikasi buat edit foto, download ah dari blapkmarket/ pandaapp/ apktop/ 4*shared/ filestube. (hidup petani )
BB : Wah kayaknya keren neh aplikasi buat edit foto, ada yang buat BB ga yah?? (so sorry to heard that)

Game Online

Iphone : "Ayo coba lawan karakter Homerun 3D gw"
Android : "Sapa takut? buruan add gw."
BB : "Ya udah, gw kasih support aja deh buat kalian."

Browsing

Android : "Beehh liat deh di website ini, keren euy"
Iphone : "yahh pake flash yah, ga nongol di gue nih"
BB : "ini web kok ngga muncul-mincul yah?"

Youtube Streaming

Android : "Wakaka kocak neh video"
Iphone : "Mana-mana... apa judulnya?? Haha iya gebleg banget"
BB : "Berisik... boros pulsa tau.... "

Debat Device 

A = Android freak
I = Iphone freak
B = Blackberry freak

A : android is the best
I : iphone lah lebih mantab
B : tapi kalian berdua kan ga punya BBM
A : tapi google maps gw paling lengkap petanya
I : gw juga punya google maps, game gw lebih banyak
A : ahh... game terkenal iphone bentar lagi juga ada di android, elo kan ga bisa dioprek sistemnya
I : gw bisa di jailbreak kok, tapi SIRI gw keren abis
A : lebih responsif juga google voice gw, elo kan ga bisa jalanin flash
I : ngapain flash kan berat,mending html5
A : kalo itu sih gw juga bisa, terus....
(dipotong oleh B)
B : tapi kalian berdua kan ga punya BBM

Beli HP baru

Iphone : beli ini untuk 1-2 thn kedepan (mencari efisiensi)
BB : ini BB gw yang terakhir (mencari-cari alasan)
Android : Anjriiittt, udah mau keluar lagi yang baru (mencari duit tambahan )

Perjalanan HP

Iphone
2G : Pelopor Full touchscreen
3G : Pelopor smartphone tipis
3GS: Pelopor kenaikan IOS di dunia
4 : Pelopor HD Display
4S : Pelopor ganti iphone baru

Android
1.5 : Bener-bener pemain baru
1.6 : Benerin yang 1.5
2.1 : Bener-bener niat ngejar IOS
2.2 : Mesti banyak dibenerin
2.3 : Bener-bener ueeenaaakk dipake
3.0 : Bener-bener buat tab
4.0 : Bener-bener deh... masa device gw ga dapet

BB
Pearl : Yang penting BB
Curve : Yang penting BBM
Bold : Yang penting Keren
Storm : Yang penting Touchscreen
Onyx : Yang penting buat kerja
Torch : Yang penting style dapet, touchscreen dapet
Dakota, Bellagio, Apollo : Yah ga penting-penting amat, yang penting BB baru.

Ibarat Pakaian

Iphone : ini baju, jas, celana bahan, sepatu bahan silakan dipake, anda siap bergaya kemana pun.
Android : ini baju, jas, celana, sepatu silakan di mix and match sesuai kebutuhan.
BB : ini baju, jas, celana, sepatu kayaknya udah waktunya disumbangin deh.
Tugas kampus
BB: udah ngerjain tugas lom loe pada???
Android & iphone : tugas apaan???
BB: tugas ini ama itu...
Android & iphone: kok gw ga tau????
BB: khan dah di broadkes ama di kasi tau di grup... ampe udah ada yg sebarin jawaban nya..
Android & iphone: kok gw ga di kasi tau...???
BB: oh ia ga pake bb... kasian... ^_^

Sesuatu yang baru

Iphone user: "wah ada game baru nih"
Android user: "wah ada rom baru nih"
Bb user: "wah ada gosip baru nih" upssss...

BATERAI

Iphone : ahhh gile batre gw udah mau abis lagi, padahal lagi asik maen eternal legacy
BB : anjrit iya nih batre gw juga udah mau abis, ini kebanyakan yg ngirim broadcast msg sama grup gw rame-rame banget gosipnya.
Iphone & BB : eh (ngelirik ke android), kok lo ga ngomel-ngomel? biasanya batre lo paling cepet abis? skrg kayanya anteng-anteng aja lo?
Android : (sambil nunjukin hpnya) gw pake batre gendong yang 3000 mAH, tahan lama sampe 24 jam. knp? hp kalian ga bisa make ya?

LAYAR

Android user ke Iphone user : Gila retina display mank jernih banget!
Iphone user ke Android user : tapi tampilan S-Lcd atau Super amoled plus android juga ga kalah tuh
Iphone user ke BB user: Tampilan layar lo gimana?
BB user: nih liat aja sendiri.
Android user: kok layar lo kayak koran? isinya tulisan semua???

Music Player

Iphone user : enak ya android banyak musik playernya.
Android user: Wah tapi kualitas suara iphone juga top bgt tuh..secara bawaan dari ipod
BB user: Tapi Android sama Iphone ga bisa ngluarin bunyi ping!! 
Oke segitu dulu, yang jelas semua user punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Mana yang lebih banyak kurangnya atau yang lebih banyak lebihnya, dinilai sendiri aja deh. Atau beli aja semua sekalian, hehehe....

Sumber: dhaniels.com

3 Apr 2012

Ini pun Pasti Berlalu

|0 komentar

Di suatu kota, ada seorang petani kaya raya meninggal dunia. Di samping harta yang berlimpah, ia juga meninggalkan dua orang anak laki-lakinya.

Suatu hari kedua anak laki-laki itu bertengkar saling memperebutkan harta peninggalan sang ayah. Semua harta yang ada pun habis mereka bagi, hanya sebuah kotak kayu tua yang belum mereka sentuh. 

Sang kakak lalu membuka kotak kayu itu, dan ternyata isi di dalam kotak itu adalah dua buah cincin. Cincin yang satu terbuat dari emas bertahtakan berlian, sedangkan yang satunya lagi terbuat dari perunggu yang tidak berharga. 

Kemudian muncullah rasa keserakahan sang kakak untuk menguasainya sendiri. Ia pun berkata kepada sang adik "Cincin ini pasti bukan milik ayah, ini pasti cincin peninggalan nenek moyang kita yang diwariskan secara turun-temurun. Biarlah aku sebagai anak tertua yang menyimpannya, dan kamu ambillah cincin perunggu ini”. 

Tanpa banyak mendebat, sang adik menuruti saja apa yang dikatakan oleh sang kakak. Stelah mengenakan cincin itu pada jari masing-masing, mereka pun berpisah untuk menjalani kehidupan sendiri-sendiri. 

Di dalam hati, sang adik bertanya-tanya. “Mengapa ayah menyimpan cincin perunggu ini? ini cincin yang tak berharga." Tapi kemudian matanya tertuju pada sebuah tulisan yang ada dibalik cincin itu, Ini pun Pasti Berlalu. "Oh..., jadi ini mantra ayah selama ini", pikirnya sambil tersenyum.

Hari-demi hari, bulan dan tahun terus berganti. Sang kakak menjalani kehidupannya sebagai petani sama seperti sang ayah. Hidupnya pun penuh dengan kemewahan. Jika panennya berhasil, dia selalu berfoya-foya, mabuk-mabukan bahkan menggunakan obat-obatan terlarang. Tapi jika panennya buruk, hatinya menjadi tidak karuan. Jadi goncang, seakan tidak mau menerima keadan. Dan setelah semua hartanya habis untuk memenuhi nafsu, ia menjual cincin emas bertahtakan berlian itu untuk menyambung hidup.

Begitu pula sang adik, ia terus merasakan pasang surutnya kehidupan. Namun, kala panennya bagus, ia tidak berfoya-foya seperti sang kakak. Begitu pula sebaliknya, kala panennya gagal ia tidak terlalu terbawa kesedihan. Dia selalu ingat tulisan yang ada dibalik cincin perunggu peninggalan sang ayah ”Ini pun Pasti Berlalu”. Ia selalu berfikir, kapan pun waktunya, entah pada saat senang maupun susah semua pasti berlalu. Sehingga hatinya pun menjadi tenang, dan hidup dengan tentram.

Cinta Sang Kupu-Kupu

|0 komentar

Di sebuah kota kecil yang tenang dan indah, ada sepasang pria dan wanita yang saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit di puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar matahari senja. Setiap orang yang bertemu dengan mereka tidak bisa tidak akan menghantar dengan pandangan kagum dan doa bahagia. Mereka saling mengasihi satu sama lain.

Namun pada suatu hari, sang lelaki mengalami luka berat akibat sebuah kecelakaan. Ia berbaring di atas ranjang pasien. beberapa malam tidak sadarkan diri di rumah sakit. Siang hari sang wanita menjaga di depan ranjang dan dengan tiada henti memanggil-manggil kekasih yang tidak sadarkan diri itudan berdoa kepada Tuhan agar kekasihnya selamat. Air matanya sendiri hampir kering karena menangis sepanjang hari. 

Seminggu telah berlalu, sang lelaki tetap pingsan tertidur seperti dulu, sedangkan si wanita telah berubah menjadi pucat pasi dan lesu tidak terkira, namun ia tetap dengan susah payah bertahan dan akhirnya pada suatu hari, sorang wanita tua menghampirinya. Wanita tua itu lalu bertanya, "Apakah kamu benar-benar bersedia menggunakan nyawamu sendiri untuk menyelamatkan kekasihmu?".

Tanpa mearasa ragu wanita itu menjawab, "Ya, saya bersedia demi keselamatannya".

Wanita tua itu lalu berkata lagi, "Baiklah, Aku bisa membantu kekasihmu untuk sembuh kembali. Namun ada satu syarat yang harus kamu lakukan, yaitu kamu harus menjadi kupu-kupu selama 3 tahun. Apakah kamu juga bersedia? Jika iya, temui aku di balik bukit itu malam hari nanti."

Mendengar hal itu si wanita merasa terharu, dan dengan jawaban yang pasti ia berkata, "Ya, saya bersedia!".

Hari telah terang, dan si wanita kini telah menjelma jadi seekor kupu-kupu yang indah. Ia mohon diri pada si wanita tua dan segera kembali  menuju rumah sakit tempat kekasihnya dirawat. Ternyata sangat luar biasa, kekasihnya benar-benar telah siuman bahkan ia sedang berbicara dengan seorang dokter wanita. Namun sayang, ia tidak dapat mendengar apa yang mereka bicarakan, sebab ia tak bisa masuk ke ruang itu hanya bisa memandang dari luar jendela yang terkunci rapat. 

Beberapa hari kemudian, lelaki kekasih kupu-kupu itu telah sembuh, namun ia sama sekali tidak bahagia karena kekasihnya telah menghilang. Ia bertanya  pada setiap orang yang lewat, namun tidak ada yang tahu di mana kekasihnya berada.

Lelaki itu sepanjang hari tidak makan dan istirahat, ia terus mencari. Ia begitu rindu kepadanya, begitu inginnya bertemu dengan sang kekasih, meski ia tidak tahu kini kekasihnya telah berubah menjadi kupu-kupu  yang setiap saat selalu berputar-puta di sampingnya.

Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yang sejuk meniup jatuh daun pepohonan. Kupu-kupu mau tidak mau harus meninggalkan tempat tersebut lalu terakhir kali ia terbang dan hinggap di atas bahu sang kekasih. Ia bermaksud menggunakan sayapnya yang kecil untuk membelai wajah sang kekasih, menggunakan mulutnya yang kecil lembut mencium keningnya. Namun tubuhnya yang kecil dan lemah benar-benar tidak boleh di ketahui olehnya, sebuah gelombang suara tangisan yang sedih hanya dapat di dengar oleh kupu-kupu itu sendiri, dan mau tidak mau dengan berat hati ia meninggalkan kekasihnya untuk terbang ke arah yang jauh dengan membawa harapan 3 tahun kedepan akan bersama lagi.

Dalam sekejap telah tiba musim semi yang kedua, sang kupu-kupu pun dengan tidak sabar segera terbang kembali mencari kekasihnya yang lama ia tinggalkan. Namun ternyata, di samping bayangan yang tak asing lagi baginya telah berdiri seorang wanita cantik. Dalam sekilas, sang kupu-kupu nyaris jatuh dari angkasa. Ia benar-benar tidak percaya dengan pemandangan di depannya itu. Lebih tidak percaya lagi dengan omongan  banyak orang yang selalu menceritakan ketika tahun baru yang lalu, betapa parah sakit sang lelaki. Melukiskan betapa baik dan manisnya dokter wanita itu. Bahkan melukiskan betapa sudah sewajarnya percintaan mereka dan melukiskan sang lelaki sudah bahagia seperti dulu. 

Sang kupu-kupu sangat sedih. Beberapa hari berikutnya ia seringkali melihat kekasihnya membawa dokter tersebut ke gunung untuk memandang matahari terbit, menghantar matahari senja di pesisir pantai. Sama seperti yang pernah di milikinya dulu. Dalam sekejap, tokoh utama dalam cerita cintaitu telah berganti seorang wanita lain. Sedangkan ia sendiri, tidak dapat berbuat apa-apa.

Musim panas tahun ini sangat panjang, sang kupu-kupu setiap hari terbang rendah dengan perasaan tersiksa dan ia sudah tidak memiliki keberanian lagi untuk mendekati kekasihnya. Bisikan suara antara kekasihnya dengan wanita itu,  sudah cukup membuat hembusan napas dirinya berakhir.

Bunga bersemi dan layu. Bunga layu dan bersemi lagi. Bagi seekor kupu-kupu waktu seolah-olah hanya menandakan semua ini. Musim panas pada tahun ketiga, sang kupu-kupu sudah tidak sering lagi pergi mengunjungi kekasihnya. 

Sang lelaki itu mendekap perlahan bahu si dokter wanita, mencium lembut wajahnya serta memeluknya. Sama sekali tidak punya waktu memperhatikan seekor kupu-kupu yang hancur hatinya apalagi mengingat masa lalu. 

Tiga tahun perjanjian sang kupu-kupu sudah akan segera berakhir. Pada suatu hari, sesaat sebelum perjanjian itu berakhir, kekasihnya melaksanakan pernikahan dengan dokter wanita yang menjadi penggantinya itu. Sang kupu-kupu secara diam-diam masuk ke dalam tempat acara dan mendengarkan sang kekasih yang berikrar di hadapan Tuhan. Ia memandangi sang kekasih memakaikan cincin ke tangan wanita itu dengan mesranya lalu mengalirlah air mata sedih sang kupu-kupu. 

Dengan berat hati, ia pun pergi dari tempat itu, di tengah perjalanan ia bertemu dengan wanita tua yang dulu menmbantunya menyelamatkan jiwa sang kekasih. Wanita itu bertanya kepadanya, "Apakah kamu menyesal dengan yang telah kamu pilih...?"

Sambil mengeringkan air matanya, sang kupu-kupu menjawab. "Tidak, saya tidak akan menyesal."

Wanita tua itu berkata lagi, "Besok kamu sudah dapat kembali menjadi dirimu semula, apakah kamu senang."

Sambil mengelengkan kepalanya kupu-kupu itu berkata, "Biarkanlah aku menjadi kupu-kupu untuk selamanya."

Ada kehilangan merupakan takdir, dan ada beberapa pertemuan adalah yang tidak akan berakhir. Mencintai seseorang tidak harus memiliki, namun memiliki seseorang harus baik-baik menjaganya.

2 Apr 2012

Kekuatan Cinta

|1 komentar

Kisah ini adalah kejadian nyata yang terjadi di China, tentang seorang laki-laki mencintai seorang wanita yang  jauhlebih tua darinya, rela melarikan diri agar dapat hidup bersama dan saling mengasihi dalam kedamaian selama setengah abad. Laki-laki itu berusia 70 tahun dan telah memahat 6000 anak tangga dengan tangannya  sendiri untuk isterinya yang berusia 80 tahun. Ia meninggal dunia di dalam sebuah goa yang selama 50 tahun terakhir menjadi tempat tinggal mereka.

50 tahun yang lalu, Liu Guojiang, pemuda 19 tahun, jatuh cinta pada seorang janda 29 tahun bernama Xu Chaoqin. Ia mendapat celaan dari teman-teman dan kerabatnya mengenai hubungannya itu karena perbedaan usia dan kenyataan bahwa Xu sudah memiliki beberapa orang anak.

Pada masa itu seorang pemuda mencintai wanita yang lebih tua, tidak bisa diterima dan dianggap tidak bermoral. Untuk menghindari gossip dan celaan dari lingkungannya, pasangan itu lalu memutuskan pergi dan tinggal di sebuah goa yang terletak di Desa Jiangjin, sebelah selatan Chong Qing.

Pada mulanya kehidupan mereka sangat menyedihkan karena tidak punya apa-apa, tidak ada listrik atau pun makanan. Untuk bisa bertahan, mereka harus memakan rerumputan dan akar liar yang mereka temukan di gunung itu. Dan Liu membuat sebuah lampu minyak tanah untuk menerangi mereka.

Xu selalu merasa bahwa ia telah mengikat Liu dan berulang-kali bertanya,"Apakah kau menyesal?" Liu selalu menjawab, "Selama kita rajin, kehidupan ini akan menjadi lebih baik".

Setelah dua tahun tinggal di sana, Liu mulai memahat beberapa anak tangga agar isterimya dapat turun gunung dengan mudah. Dan ini berlangsung terus selama 50 tahun.

Setengah abad kemudian, di tahun 2001, sekelompok pengembara melakukan explorasi ke hutan itu. Mereka terheran-heran menemukan pasangan usia lanjut dan juga 6000 anak tangga yang telah dibuat Liu.

Liu Ming Sheng, satu dari 7 orang anak mereka mengatakan, "Orang tuaku saling mengasihi, mereka hidup menyendiri selama lebih dari 50 tahun dan tak pernah berpisahkan walau hanya sehari pun. Selama itu ayah telah memahat 6000 anak tangga untuk menyenangkan hati ibuku, walau pun ia tidak terlalu sering turun gunung.

Pasangan ini hidup dalam damai selama lebih dari 50 tahun. Suatu hari Liu yang sudah berusia 72 tahun pingsan ketika pulang dari ladangnya. Xu duduk dan berdoa bersama suaminya sampai Liu akhirnya meninggal dalam pelukannya. Karena sangat mencintai isterinya, genggaman Liu sangat sukar dilepaskan dari tangan Xu, isterinya.

"Kau telah berjanji akan menjagaku dan akan terus bersama sampai akan meninggal, sekarang kau telah mendahuluikun, bagaimana akan dapat hidup tanpamu?"

Selama beberapa hari Xu terus-menerus mengulangi kalimat ini sambil meraba peti jenasah suaminya dengan air mata yang membasahi kedua belah pipinya.

Pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu dari 10 kisah cinta yang terkenal di China, yang dikumpulkan oleh majalah Chinese Women Weekly.

Pemerintah telah memutuskan untuk melestarikan "anak tangga cinta" itu, dan tempat kediaman mereka telah dijadikan musium agar kisah cinta ini dapat terus hidup.

Sahabat dan Cinta

|0 komentar

Saat pertama kali bertemu, aku sudah terpesona dengannya. Postur yang tinggi, kulitnya putih dan wajahnya yang tampan telah membuatku ingin mengenal jauh tentang dirinya.

Dia adik kelasku, namanya Bima. Saat itu aku hanya kagum kepadasnya tanpa memiliki perasaan apa pun kepadanya. Aku hanya menganggapnya sebagai adik, meski aku tidak tahu bagaimana perasaannya  sendiri kepadaku.

Hari terus berjalan, semakin hari aku semakin dekat dengannya. Kami saling menyapa bila bertemu dan bila aku ke Perpustakaan dia juga ke sana. Saat aku sakit, dia terus menerus menanyakan kabarku pada Bahri,  adik sepupuku. Kebetulan mereka saling mengenal meski bukan berasal dari kelas yang sama.

Dengan berjalannya waktu, sedikit demi sedikit ada perasaan aneh di hatiku. Hatiku bergetar saat bertemu dengannya. Hatiku damai saat melihat senyumnya. Dan mulai saat itu aku berpikir, "apa ini yang namanya CINTA?"

“Ke kantin yuk” ajak sahabatku Noni saat bel istirahat berbunyi.

“Ayo..., kebetulan aku lapar” sahutku sambil bernjak dari tempat duduk.

Di kantin sambil melahap bakso, Noni bertanya padaku. “Kamu kenal Bima yang dari kelas 2 IPA?” tanyanya.

“Iya, kenapa ?” tanyaku dengan heran kenapa tiba-tiba dia bertanya mengenai Bima.

“Dia temannya Bahri kan? Tolong ya tanyakan semuanya tentang Bima ke dia. Alamat rumah, telepon rumah, no hp, dan….” Belum selesai dia melanjutkan kata-katanya, aku langsung tersedak.

“Pelan-pelan kalau makan” ujar Noni sambil mengusap pungungku.

Aku langsung tersenyum padanya. “Hayo !!! Kamu suka ya sama Bima?” ledekku. 

Noni memang sahabatku, tapi aku tidak pernah cerita padanya kalau aku juga suka sama Bima. Aku juga belum pernah cerita padanya kalau Bima sering sms-an denganku.

Dia sangat senang sekali ketika aku berjanji untuk membantunya supaya bisa kenal lebih dekat dengan Bima. Aku ingat ketika aku susah dia selalu membantuku maka sekarang giliranku untuk membantunya.

Kukenalkan Noni dengan Bima, kuberi nomor hp-nya. Mereka pun mulai berhubungan dan aku sangat senang sekali karena kini mereka mulai akrab. Mendengar dan melihat sahabatku gembira maka aku juga ikut gembira.

***

Selama KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) berlangsung, Noni tampak murung. Terlihat dari wajahnya dia tidak konsentrasi pada pelajaran. Aku biarkan dia seperti itu sampai proses KBM selesai.

“Kamu kenapa Non ?” tanyaku dengan penasaran.

“Aku lagi marah sama kamu dan Bima”, jawab Noni dengan berjalan keluar kelas.

“Marah sama aku dan Bima? Masalahnya apa?”, tanyaku sambil membuntuti Noni yang melangkah ketempat duduk di depan kelas.

“Rupanya aku hanya di buat jembatan antara kamu dan Bima, pantas saja kamu dengan senang hati memperkenalkan Bima padaku” kata Noni dengan nada marah.

“Jembatan, jembatan apa? Bima mengatakan apa sama kamu, aku tidak mengerti maksudmu Non”, tanyaku dengan heran.

“Sudahlah tidak usah munafik, kamu bilang hubunganmu dengan Bima hanya sebatas adik dan kakak. Tapi……” Dia terhenti dengan kata-katanya. Air matanya pun menetes dan membuatku tambah bingung.

“Tapi apa?” aku tidak sabar ingin tahu permasalahannya.

Dia menyodorkan hpnya padaku. “Baca, ini sms dia kemarin...!!”
Aku menyukainya, aku sangat menyayanginya.  Aku ingin hubunganku dengannya lebih dari sekedar kakak adik. Kamu mau kan bantu aku. Dan satu lagi, aku minta fotonya.Terima kasih ya teman.
“Kamu tega mempermainkan perasaanku, kamu tega mempermalukanku di depan Bima. Kamu bukan sahabatku lagi. Seorang sahabat tidak akan menyakiti sahabatnya sendiri”, Kata Noni sambil berlari masuk ke dalamn kelas.

Aku hanya diam membisu mendengar perkataan Noni itu. Sebetulnya aku tidak peduli Noni marah-marah padaku. Yang ada dipikirannku hanya Bima. Sejuta tanya di hatiku, apa dia juga merasakan apa yang aku rasakan?

“Haii...”, sapa Ana dan Wati tiba-tiba saat keluar dari kelas.

“Kenapa Ning, Kok Noni sepertinya habis nangis. Kalian bertengkar ya? Sampai-sampai Noni jadi seperti itu?” tanya Wati padaku.

“Tidak Wat, cuma salah paham. Sudahlah ayo kita masuk bel sudah berbunyi” aku menggandeng tangan Wati dan Ana memasuki kelas.

Aku hanya diam dan melamun saja. Saat itu aku benar-benar tidak menyangka akan jadi sepeti ini. Jadi saat itu kubiarkan kemarahan Noni tertumpah padaku dan juga tuduhan-tuduhannya itu, walaupun hatiku sakit mendengar kata-katanya itu.

Setelah bel berbunyi tanda istirahat tiba, saat itu juga aku mencari Bima di Perpustakaan untuk mengetahui kebenaran dari semua yang telah terjadi. Ternyata benar, Bima ada di sana. Aku lalu menghampirinya yang sedang duduk dipojok ruangan.

“Bima, kamu sms apa sama Noni, kenapa dia sampai begitu marah padaku?” tanyaku mengagetkannya.

“Eh…. kamu Ning, duduk dulu nanti kuceritakan yang sebenarnya padamu”, jawab Bima dengan santai.

“Aku hanya minta tolong padanya untuk memintakan fotomu, apa itu salah? Dan Noni juga tanya, apa sebenarnya perasaanku padamu. Ya... Aku jawab kalau sebenarnya aku menyukaimu tapi aku takut mengatakannya, takut kamu marah” jelas Bima panjang lebar.

Aku terkejut mendengar penjelasannya. Aku juga bingung, disatu sisi aku suka padanya tapi di sisi lain ada sahabatku yang juga mempunyai perasaan yang sama.

“Aduh Bima, kenapa ngomong begitu sama Noni”, tanyaku.

“Kenapa ?” Tanyanya sambil mengernyitkan dahi.

“Tapi…, Noni menyukaimu, apa kamu nggak merasa sikapnya yang begitu perhatian sama kamu” ucapku.

Bima mendekatkan kursinya padaku, dan meraih tanganku yang tergeletak di atas meja. Sambil menatap mataku ia berucap perlahan. “Aku menganggap Noni hanya temen biasa, kalaupun dia memberi perhatian lebih sama aku karena dia menyukaiku, itu hak dia. 

Aku tidak bisa merubah perasaanku padanya” Matanya masih tetap memandangku membuatku semakin salah tingkah. “Bim..., tapi aku ini kakakmu dan kita cuma teman”, kataku pada Bima sambil sesekali menatap matanya yang tajam.

“Kenapa ? kamu tidak suka sama aku. Apa ada perbedaan usia dalam cinta?” Tangannya menggenggam tanganku semakin erat dan tatapannya semakin tajam yang membuat hatiku berdebar. Aku bingung harus mengatakan apa padanya. Tidak ada sepatah katapun yang terlontar dari mulutku.

“Kalau kamu anggap aku salah dan kurang sopan telah mencintai kakak kelas. Aku tidak memaksamu untuk menyukaiku dan membalas cintaku, tapi aku mohon jangan kamu paksa aku untuk menyukai sahabatmu. Karena aku tidak mengobral cintaku. Jangan sok jadi Pahlawan kalau hatimu sengsara. Aku tunggu jawabanmu segera”, Bima pergi meninggalkanku yang masih terdiam membisu.

Tidak terasa hari beranjak siang, bel berbunyi pertanda jam sekolah sudah usai. Ketika aku berjalan sampai di depan gerbang sekolah aku melihat Bima, dia tersenyum padaku. Akupun membalas senyumannya. Dalam perjalanan pulang aku tidak henti-hentinya memikirkan apa yang dikatakan Bima. Nampak ada suatu kemarahan yang tersirat dalam perkataanya, terbukti ia mengatakan bahwa dia tidak megobral cinta.

Sesampainya di rumah aku masih memikirkan bagaimana caranya untuk menyatukan Noni dengan Bima. Sedangkan belum kukatakan maksudku dia sudah mengunciku dengan kata-kata jangan jadi Pahlawan dan dia tidak mengobral cinta. Aku sangat bingung, apa yang harus aku lakukan. Aku tidak mungkin mengorbankan persabatanku dengan Noni hanya karena Bima. Jika aku menerima Bima jadi kekasihku, aku pasti akan kehilangan sahabatku. Akhirnya aku memutuskan untuk menelepon Bima.

“Hallo.. Bimanya ada ?” tanyaku.

“Ada apa Ning, apa kamu sudah siap menjawabnya sekarang?” Ternyata dia sudah hafal dengan suaraku.

“Bim,kamu jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk menjalin hubungan denganku. Bukankah Noni juga sangat baik dan sangat perhatian padamu”, aku berharap Bima tidak marah dengan ucapanku.

“Sudahlah Ning, aku sudah tahu dan sangat mengerti maksudmu. Tidak usah basa-basi, katakan saja kamu menolakku karena kamu anggap aku tidak pantas denganmu, aku masih kecil. Tidak usah mencari alasan dengan menjodohkan aku dengan sahabatmu.”

Lalu tidak terdengar lagi suara Bima, dia sudah menutup telponnya. Baru kali ini dia marah padaku. Hatiku sakit. Aku sayang padanya, aku tidak ingin kehilangan dia tapi aku juga tidak ingin kehilangan sahabatku.

Kurebahkan tubuhku di atas ranjang, kubiarkan air mataku terus menetes dan dengan perlahan kucoba memejamkan mata.

***

Pagipun kembali datang. Matahari mulai menampakkan wajah terangnya di bumi. Kembali aku seperti biasanya. Pergi ke Sekolah, dengan membawa kebimbangan hati. Dari jauh kulihat Noni, setelah aku hampir mendekatinya dia pindah tempat. Aku tahu dia memang sengaja menghindariku. Mungkin dia masih marah padaku. Sampai di depan pintu kelas, Wati dan Ana menghadangku.

“Ningsih, sebentar aku mau bicara”, kata Wati seraya menarik tanganku agar duduk di sebelahnya.

“Ada apa, serius amat kalian ini?” tanyaku, aku berusaha bersikap tenang pada mereka.

“Sebentar Wat, kita ucapkan selamat dulu pada teman kita ini”, kata Ana dengan senyum-senyum.

“Selamat.... Untuk hal apa?”, tanyaku sedikit heran.

“Oh... iya, Selamat ya... Kamu sudah jadian sama anak kelas satu yang cakep itu. Tapi kamu jahat, kamu nggak pernah cerita sama kita, takut cowoknya diambil sama kita yah...?,” ledek Wati.

“Jadian sama Bim ?” aku semakin tidak mengerti maksud mereka.

“Kata Noni kamu sudah jadian sama Bima dan kemarin kita juga lihat kamu keluar dari Perpustakaan dan sebelumnya juga Bima keluar dari sana.” ucap Ana dengan semangat.

“An, itu tidak benar. Aku bertemu dengan Bima di Perpustakaan kemarin untuk menjernihkan masalah,” jawabku.

“Sudahlah Ning, kami sudah tahu semua masalahmu dengan Noni. Kalau kamu menyukai Bima terima saja dia.” saran Ana.

“Apa kalian akan mengorbankan kebahagiaan Noni? Apa aku bisa bahagia di atas kesedihan orang lain?” ucapku dengan menahan emosi.

“Sudahlah ayo masuk dulu, kalian tidak dengar bel sudah berbunyi”, Wati menarik tanganku.

Di dalam kelas Noni tidak menoleh sedikitpun padaku. Keadaan kelas nampak sepi. Mereka nampak serius mendengarkan Guru Matematika yang sedang membahas soal yang begitu rumit. Cuma pikiranku saja yang tidak menyatu dengan mereka.

Akhirnya bel istirahat berbunyi. Aku, Wati, dan Ana pergi kekantin sementara Noni memang sengaja tidak ikut.

“Ning, lihat itu Bima, kelihatannya dia juga mau kekantin. Wah… An, nampaknya mereka sudah sehati. Ningsih ke Perpustakaan Bima juga kesana. Sekarang Ningsih ke kantin, Bima juga ke kantin. Jangan-jangan kalian janjian. Kita jadi mengganggu aja,” kata Wati dengan senyum-senyum meledekku.

“Janjian ? Aku nggak janjian sama Bima,” jawabku.

“Oh… jadi ceritanya cuma kebetulan saja !” kata Wati dan Ana dengan kompak. 

Sesampainya di kantin, Bima juga sampai di sana. Tapi anehnya dia tidak menoleh sedikitpun padaku. Dia sengaja berpura-pura tidak melihatku. Ana dan Wati sama-sama memandangku dengan rasa heran melihat sikap Bima yang seolah-olah tidak mengenalku.

Setelah makan bakso selesai Ana dan Wati mengajakku duduk di dekat kantin yang kebetulan di sana ada bangku kosong dan juga sepi. Mereka kembali mengintrogasiku. “Ning, kenapa Bima cuek sama kamu. Apa kamu sudah menyakitinya”, tanya Ana dengan penasaran.

“Mungkin juga An. Aku menyuruhnya untuk menyukai Noni dan jangan menyukaiku”, jawabku.

“Hah… kamu gila, kamu menolak cinta Bima. Padahal banyak yang antri untuk merebut hatinya. Aku saja tidak akan menolak jika dia menyatakan cinta padaku. Sayang sekali kalau cowok cakep seperti dia dibiarkan lewat begitu saja”, kata wati sambil tertawa.

“Huh… dasar, memang kamu saja Wat yang nggak bisa lihat cowok cakep. Lalu Ning, cuma itu alasanmu menolak cinta Bima?” tanya Ana.

“Ya… cuma itu, aku bingung. Lagian hubunganku selama ini cuma sebatas kakak dan adik”, kataku.

“Ning, sebuah hubungan bisa berubah kapan saja asalkan didasari oleh perasaan saling menyayangi dan mencintai. Musuh saja bisa menjadi sepasang kekasih bila diantara mereka ada perasaaan mencintai. Sekarang jawab pertanyaanku dengan jujur. Apakah kamu sayang sama Bima? Apa kamu bisa merelakan Bima jalan sama Noni sementara hatinya tersiksa gara-gara dia tidak mencintai Noni? Apa kamu memang sengaja menyakiti hati Bima?”, kata Noni dengan pandangannya yang mendalam padaku.

“Tentunya tidak, aku tidak ingin menyakiti Bima. Aku juga tidak ingin dia bersikap seperti itu padaku.”, kataku dengan menunduk.

“Nah…, berarti kamu mencintai Bima. Tapi kamu tidak membiarkan cintamu itu tumbuh. Sekarang coba kamu pikir, menurutmu apakah kamu sudah berjasa telah menyatukan Noni dengan Bima. Bagaimana jika nanti mereka jadian, tidak lama kemudian Bima memutuskan Noni. Apakah Noni tidak sedih. Lebih baik kita bunuh cinta Noni sekarang daripada nanti dia lebih dalam luka dihatinya. Noni harus terima kenyataan kalau cintanya tidak bersambut. Sudahlah Ning, terima saja cinta Bima. Nanti biar aku dan Wati yang akan menyadarkan Noni. Ini demi kebaikan kalian berdua”

Perkataan Ana membuat hatiku sedikit lega. Tapi aku masih tidak yakin. Aku tidak ingin kehilangan salah satu dari mereka. Aku takut Noni tidak mau memaafkan aku dan aku juga takut Bima menjauhiku. Aku sangat sayang keduanya.

Seminggu sudah berlalu dari hari dimana aku diberi ceramah sama Ana dan Wati. Dalam waktu seminggu itu aku tidak berbuat apa-apa.

Hari itu sekolah mengadakan rapat untuk membahas pelaksanaan UAN (Ujian Akhir Nasional) bagi anak kelas tiga. Jadi hari itu tidak ada pelajaran, tapi siswa tidak boleh pulang. Seperti biasa aku pergi ke Perpustakaan dan berharap ada Bima di sana. Aku sangat rindu padanya. Berhari-hari dia mengabaikan aku.

Sesampainya disana aku tidak menemui Bima. Tapi aku tetap masuk saja untuk sekedar membaca buku. Tidak lama aku duduk, ada suara langkah kaki mendekatiku. Dan dia memengang pundakku kemudian duduk di sebelahku.

“Hai…Ning, maaf aku mengganggu”. Aku menoleh kearahnya.

“Hai …Non, kamu tidak menggangguku justru aku sangat bahagia kamu mau bicara lagi padaku”.

“Ning, aku kesini mau minta maaf sama kamu. Selama ini aku yang egois. Aku bertinggkah seperti anak kecil dan aku tidak pantas disebut sebagai sahabat. Karena aku sudah menyakitimu dengan menghalangi cintamu pada Bima. Untung Ana dan Wati segera menyadarkan aku.” Ucap Noni dengan penuh penyesalan.

“Sudahlah Non, aku sudah memaafkanmu dan aku tidak marah padamu”, kataku sambil memeluk Noni.

“Eh…, aku punya kejutan, tapi kamu harus tutup mata dulu. Ok!!!”, kata Noni sambil melepaskan pelukanku.
“Apa?” tanyaku penasaran.

“Sudahlah kamu tunggu sebentar ya....!”, kata Noni seraya meninggalkan aku.

Tidak lama kemudian ada seseorang memegang mataku dari belakang. Ternyata setelah kubuka tangannya, orang itu adalah Bima. Aku sangat terkejut hingga aku diam bagaikan patung. Dan Noni meraih tanganku kemudian menyatukannya dengan tangan Bima. Aku sangat bahagia. Aku peluk Noni dan tidak terasa air mataku menetes dipundak Noni begitu juga dengannya. Terdengar bisikan Noni yang mengatakan, “Aku adalah sahabatmu selamanya."

Sumber: www.yusmalida.co.cc